Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Investor Kripto Masih Wait and See, Laba Coinbase Turun

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 12:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan kripto asal Amerika Serikat (AS), Coinbase Global, melaporkan penurunan adjusted profit atau laba bersih yang disesuaikan untuk kuartal kedua tahun ini. 

Penurunan ini terjadi karena melemahnya aktivitas perdagangan kripto di tengah minimnya pergerakan harga mata uang digital.

Pada periode April-Juni 2025, volume perdagangan dari investor ritel tetap rendah. Hal ini disebabkan karena banyak investor memilih menyimpan aset mereka, berharap nilainya akan terus naik, meskipun harga kripto sempat melonjak. 


Akibatnya, aktivitas jual-beli turun. Volatilitas (pergerakan harga) kripto sendiri tercatat turun 16 persen dari kuartal sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, saham Coinbase turun 6,8 persen dalam perdagangan setelah jam bursa.

Saham tersebut sebelumnya sudah naik hampir 54 persen sepanjang 2025 karena euforia kripto dan dimasukkan ke indeks saham bergengsi S&P 500,

Laba bersih Coinbase yang telah disesuaikan tercatat sebesar 33,2 juta Dolar AS (sekitar Rp540 miliar), atau 12 sen per saham, selama tiga bulan terakhir. Angka ini turun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 294,4 juta Dolar AS (Rp4,8 triliun), atau 1,10 Dolar AS per saham.

Coinbase menjelaskan, kenaikan laba bersih pada tahun lalu banyak didorong oleh keuntungan dari investasi di Circle, perusahaan penerbit stablecoin, dan dari portofolio aset digital milik perusahaan.

Pendapatan dari stablecoin tercatat mencapai 332,5 juta Dolar AS, naik dari 240,4 juta Dolar AS dibanding tahun lalu.

Sebagai informasi, Coinbase adalah salah satu platform perdagangan (exchange) aset kripto terbesar di Amerika, yang memungkinkan orang untuk membeli, menjual, dan menyimpan mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya