Berita

Reruntuhan akibat serangan Israel di Lebanon/Al-Jazeera

Dunia

Targetkan Basis Hizbullah, Israel Serbu Wilayah Perbukitan Lebanon

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Lebanon pada Kamis, 31 Juli 2025, dengan target utama kelompok Hizbullah. 

Serangan ini tak hanya terjadi di perbatasan, tapi juga menjangkau wilayah yang lebih dalam seperti Lembah Bekaa dan pegunungan Baalbek di bagian timur dan timur laut Lebanon.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, setidaknya tujuh serangan udara terjadi di kota-kota di kawasan itu. Serangan lain juga dilaporkan di Ghaziyeh, Lebanon selatan, yang menyebabkan kebakaran di sebuah gudang.


Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyebut serangan itu menargetkan fasilitas produksi rudal presisi milik Hizbullah. Ia menegaskan bahwa negaranya akan menindak keras setiap upaya Hizbullah untuk bangkit kembali.

"Setiap upaya untuk memulihkan kekuatan, berpindah posisi, atau mengancam Israel akan dihadapi dengan kekuatan penuh," kata Gallant, seperti dikutip Channel 12 dari laporan Al-Jazeera.

Wilayah yang menjadi sasaran termasuk pinggiran kota Brital, Nasiriyah di Tallet al-Sunduq (Lembah Bekaa), serta daerah Jarmak, Mahmoudiya, dan Khardali.

Sementara itu, Presiden Lebanon, Joseph Aoun, kembali menyerukan agar Hizbullah menyerahkan persenjataannya kepada militer Lebanon. Dalam pidato yang disiarkan televisi, ia menekankan pentingnya mengembalikan kendali penuh negara atas seluruh wilayah Lebanon.

"Semua senjata kelompok bersenjata, termasuk milik Hizbullah, harus diserahkan kepada tentara. Ini adalah kesempatan bersejarah untuk mengembalikan kepercayaan dunia," ujarnya.

Namun, seruan ini langsung ditolak Hizbullah. Wakil pemimpinnya, Naim Qassem, mengatakan bahwa permintaan pelucutan senjata hanya akan menguntungkan Israel.

“Siapa pun yang mendesak Hizbullah menyerahkan senjata, baik di dalam maupun luar negeri, sebenarnya sedang membantu proyek Israel,” tegas Qassem.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya