Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Indonesia Dapat Kuota Bebas Bea Masuk Satu Juta Ton CPO ke Eropa

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 02:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) memasuki babak akhir, yang menandai capaian penting bagi sektor kelapa sawit nasional. 

Dalam kemitraan tersebut, Indonesia berhasil mendapatkan tarif bea masuk sebesar 0 persen untuk ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO), ke pasar Uni Eropa, dengan kuota mencapai 1 juta ton per tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, selain CPO, fasilitas bebas tarif juga berlaku untuk produk turunan seperti minyak inti kelapa sawit atau Palm Kernel Oil (PKO).


“Untuk Indonesia, dalam perjanjian tersebut kami menyepakati dua komoditas, CPO dan minyak sawit dan kami sepakat tentang kuota, kuota trade-in, di mana untuk CPO sekitar 1 juta ton," kata Airlangga di Kemenko Perekonomian pada Kamis 30 Juli 2025.

Sementara untuk komoditas PKO, Airlangga belum menyebutkan secara rinci jumlah kuota bebas tarifnya. Namun, ia menegaskan bahwa acuan volume ekspor akan merujuk pada realisasi pengiriman PKO ke Uni Eropa tahun sebelumnya.

“PKO itu tergantung pada ekspor PKO tahun lalu ke Uni Eropa,” kata Airlangga.

Sebelumnya penyelesaian IEU-CEPA telah ditandai dengan penandatanganan exchange letter antara Pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa. Surat kesepahaman ini menjadi panduan politik tingkat tinggi untuk mempercepat finalisasi perjanjian.

Penandatanganan dilakukan oleh Menko Airlangga dan European Union Commissioner for Trade and Economic Security, Maroš Šef?ovi?, menyusul pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels, Minggu 13 Juli 2025 lalu.

Airlangga menargetkan seluruh dokumen IEU-CEPA akan rampung pada September 2025. Setelah itu, penandatanganan resmi akan dilakukan di Jakarta.

"Saya telah berbicara dengan Komisaris Maroš Šef?ovi? dan beliau berencana datang ke Jakarta pada bulan September untuk menandatangani dokumen tersebut," pungkas Airlangga.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya