Berita

Peresmian "Greenhouse Mangrove" di Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWA Angke Kapuk), Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Masyarakat Diajak Lestarikan Lingkungan

KAMIS, 31 JULI 2025 | 21:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Memperingati Hari Mangrove Sedunia, Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWA Angke Kapuk), Universitas Al-Azhar Indonesia dan Ikon Gadis Antariksa menggelar rangkaian peresmian "Greenhouse Mangrove".

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir, mitigasi perubahan iklim, serta pelestarian keanekaragaman hayati.

Indonesia, dengan lebih dari 3,6 juta hektare kawasan mangrove (sekitar 20 persen dari total dunia), memegang peranan strategis dalam menjaga ekosistem pesisir global.


Mangrove bukan hanya benteng alami penahan abrasi, pelindung pantai dari gelombang dan badai, tapi juga merupakan penyerap karbon andal hingga empat kali lipat dibandingkan hutan daratan, berperan nyata dalam mitigasi perubahan iklim.

Selain itu, mangrove menjadi habitat vital bagi berbagai fauna, termasuk burung, ikan, dan biota pesisir yang dilindungi, sekaligus menopang ekonomi masyarakat sekitar.

Namun, ancaman terhadap ekosistem ini terus meningkat, mulai dari konversi lahan, polusi, hingga perubahan iklim global.

Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Prof. Asep Saefuddin mengatakan, hakikatnya pembangunan itu untuk keberlangsungan manusia.

"Oleh karena itu, pembangunan harus berkelanjutan, holistik, dan komprehensif,” kata Prof. Asep melalui siaran pers, dikutip Kamis 31 Juli 2025.

Prof. Asep menegaskan UAI berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian alam, termasuk ekosistem penting seperti hutan mangrove.

Sementara itu, Direktur PT Murindra Karya Lestari, pengelola TWA Angke Kapuk, Ken Savitri Ambarsari menyampaikan bahwa kawasan ini dapat menjadi ruang belajar terbuka.

“Tempat ini adalah laboratorium kita semua,” kata Ken.

Ken membuka peluang bagi mahasiswa UAI untuk melakukan penelitian langsung di Greenhouse dan di lingkungan TWA Kapuk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya