Berita

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi/RMOL

Bisnis

Uni Eropa Tertarik Adopsi QRIS dan Sebut Indonesia Negara Maju

KAMIS, 31 JULI 2025 | 19:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Eropa (UE) memuji kemajuan sistem pembayaran digital di Tanah Air, khususnya penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi mengapresiasi sistem pembayaran digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI), yang saat ini telah digunakan di hampir pusat perbelanjaan dalam negeri. 

"Jelas Indonesia sangat maju. Semua orang menggunakan QRIS. Ketika saya mengatakan saya mau bayar dengan kartu, mereka berkata, tidak, tidak, QRIS, QRIS," kata Denis disambut tawa di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.


Ia pun berharap agar sistem pembayaran serupa dapat diadopsi oleh perbankan di Eropa di masa mendatang.

"Kami menyadari betapa praktisnya hal itu, dan saya harap bank-bank kami di Eropa bisa melakukan hal serupa. Namun saat ini belum ada kerja sama formal di bidang sistem pembayaran," jelas dia.

Meski belum ada kesepakatan formal, Denis menilai kolaborasi ini perlu segera didorong agar potensi bisnis kedua pihak semakin berkembang.

"Saya pikir ini harus didorong. Jadi kami perlu meningkatkan bisnis agar kami dapat lebih banyak berdiskusi tentang hal itu," tandasnya.

Indonesia sendiri resmi mendapat fasilitas Visa Cascade bagi masyarakat yang mengajukan visa multiple entry pada kunjungan keduanya ke puluhan negara UE.

Kebijakan ini memungkinkan pemohon visa dari Indonesia mendapatkan akses multiple-entry selama lima tahun hanya dengan satu visa sah sebelumnya, tanpa perlu mengulang proses visa penuh di setiap kunjungan seperti sebelumnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya