Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Kondisi Gaza Lebih Buruk daripada Kamp Konsentrasi Nazi

KAMIS, 31 JULI 2025 | 13:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali melontarkan kecaman keras terhadap Israel terkait situasi kemanusiaan di Gaza.

Dalam konferensi pers bersama Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Ankara, Erdogan menyebut kondisi di Gaza kini menunjukkan pemandangan yang lebih buruk daripada kamp konsentrasi Nazi.

“Negara teroris Israel telah melakukan genosida terhadap saudara-saudara kami di Gaza, membantai mereka secara brutal selama 22 bulan di wilayah seluas 360 km²,” kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu News pada Kamis, 30 Juli 2025.


Ia menyoroti penggunaan kelaparan sebagai alat perang oleh Israel, menyebutnya sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan.

“Penggunaan kelaparan oleh Israel sebagai senjata terhadap warga Palestina merupakan indikasi paling jelas bahwa mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan,” tegasnya.

Presiden Turki itu juga menggambarkan bagaimana jutaan warga Gaza dibiarkan kelaparan dan kekurangan air bersih di depan mata dunia internasional, tanpa adanya langkah signifikan untuk menghentikan penderitaan mereka.

Selain membahas Gaza, Erdogan dan Tokayev juga meninjau kerja sama bilateral, khususnya di bidang industri militer dan pertahanan. 

“Proyek-proyek yang akan membawa kerja sama industri militer dan pertahanan Turki-Kazakhstan ke tingkat selanjutnya telah dibahas,” jelas Erdogan.

Dalam pernyataan bersama, kedua presiden juga menegaskan kembali posisi mereka terkait Siprus. 

“Dalam deklarasi bersama dengan Presiden Tokayev, kami menggarisbawahi penghormatan terhadap hak-hak yang setara dan hakiki warga Siprus Turki,” tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya