Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Fenomena Rohana-Rojali Belum Tentu Cerminan Kemiskinan

KAMIS, 31 JULI 2025 | 08:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Saat ini banyak masyarakat yang hanya berjalan-jalan di pusat perbelanjaan namun tidak melakukan transaksi belanja. 

Fenomena ini memunculkan istilah baru yakni Rohana (rombongan hanya nanya) dan Rojali (rombongan jarang beli).

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, menyampaikan bahwa hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2025 menunjukkan kelompok masyarakat kelas atas cenderung mulai menahan pengeluaran konsumsinya. 


"Namun ini tentu tidak serta-merta berpengaruh ke angka kemiskinan karena kan itu kelompok atas saja," katanya lewat keterangan tertulis, dikutip Kamis, 31 Juli 2025.

Dia menekankan bahwa fenomena Rojali menjadi alarm penting bagi pemerintah. Negara harus turun tangan menjaga konsumsi dan kestabilan ekonomi rumah tangga kelas menengah bawah. 

"Fenomena Rojali memang belum tentu mencerminkan tentang kemiskinan," tegasnya.

Fenomena Rohana dan Rojali mencerminkan dinamika baru dalam perilaku konsumsi masyarakat yang tak bisa diabaikan begitu saja. Meski belum tentu berkaitan langsung dengan tingkat kemiskinan, pola ini menjadi sinyal perlambatan daya beli yang patut direspons serius oleh pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya