Berita

Jumpa pers kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan di Mapolda Metro Jaya/RMOL

Presisi

Diplomat Arya Daru Alami Tekanan Psikologis

RABU, 30 JULI 2025 | 05:48 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) selama ini mengalami tekanan psikologis.

Hal ini diungkap Asosiasi Psikologi Forensik Himpunan Psikologi Indonesia (Apsifor Himpsi) yang turut serta dalam proses penyelidikan dengan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Situasi terakhir kehidupannya yang bersangkutan mengalami sedikit tekanan psikologis,” kata Ketua Umum Apsifor Himpsi, Nathanael Sumampouw di Polda Metro Jaya, pada Selasa 29 Juli 2025.


Menurut Nathanael, hal ini bisa dihubungkan dengan tanggung jawab dari pekerjaan Arya sebagai pelindung, pendengar, rescuer bagi WNI di luar negeri.

Sayangnya, Arya diduga tidak mengeluarkan tekanan tersebut. Ini terlihat dari Arya yang dipersepsikan oleh lingkungan kerjanya sebagai sosok yang sangat baik.

“Kami mendapatkan data yang bersangkutan dipersepsikan oleh atasan sebagai staf yang sangat bisa diandalkan. Dipersepsikan terhadap rekan kerja sebagai orang yang sangat positif,” kata Nathanael.

Anggota Dit Ressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto menjelaskan bahwa tekanan psikologis yang dialami Arya cocok dengan temuan riwayat percakapan melalui email yang tersimpan.

"Berdasarkan riwayat device-nya yang aktif pertama pada 29 Juni 2019 dan terakhir digunakan komunikasi pada 20 September 2022. Ditemukan ada pengiriman email ke salah satu badan aman yang memberikan layanan dukungan bagi orang yang mengalami tekanan emosional, keputusasaan, dan keinginan untuk bunuh diri," ujar Saji.
 
Dari sini, diketahui adanya dua periode komunikasi antara Arya dan lembaga psikologis 

"Dua segmen pertama di 2013. Tepatnya dari 20 Juni sampai 20 Juni. Di situ saya sampaikan ke penyidik, intinya menceritakan alasan ingin melakukan bunuh diri," kata Saji.

Tak hanya sekali, menurut Saji, komunikasi serupa juga ditemukan pada tahun 2021 dalam sembilan segmen email yang dikirim antara 24 September hingga 2 Oktober.

Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban warna kuning di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 8 Juli 2025.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya