Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Garuda Tunggu Kiriman 49 Pesawat Boeing, Rosan Buka Peluang Nego Ulang

SELASA, 29 JULI 2025 | 18:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kesepakatan pembelian 50 unit pesawat Boeing oleh Garuda Indonesia ternyata sudah berlangsung jauh sebelum pandemi Covid-19. Namun hingga kini, baru satu unit yang diterima oleh maskapai pelat merah tersebut.

Hal itu diungkapkan CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani kepada awak media di Jakarta,  pada Selasa 29 Juli 2025.

"Mengenai pembelian pesawat Boeing kurang lebih 50, sebetulnya kesepakatan antara Boeing dan Garuda itu sudah ada sebelum Covid-19, pembelian 50 pesawat Boeing itu yang sudah delivery yang sudah terkirim itu baru satu jadi 49 yang kurang," katanya.


Ia mengatakan, pihak Garuda bersama Boeing sudah melakukan pertemuan lanjutan untuk membicarakan realisasi pengiriman sisa pesawat. Namun, ia mengungkapkan bahwa pengiriman pesawat baru membutuhkan waktu yang panjang.

“Karena delivery-nya ini untuk Boeing sekarang yang baru itu paling cepat tahun 2031–2032 untuk pesawat yang baru,” tuturnya.

Sambil menunggu pesawat baru tersebut, Rosan menegaskan pentingnya optimalisasi armada yang ada saat ini. 

Ia menyebut, Danantara telah mengucurkan dana pinjaman ke maskapai pelat merah senilai lebih dari 400 juta Dolar AS untuk keperluan perbaikan dan perawatan pesawat yang sebelumnya digrounded.

“Banyak sekali pesawat Garuda yang sudah di-grounded, tidak bisa terbang. Padahal kita tetap bayar leasing-nya. Nah, itu kita bilang dibenerin dulu supaya mereka bisa terbang,” jelas Rosan.

Rosan menyinggung pentingnya perencanaan jangka panjang, termasuk soal jumlah pesawat baru yang akan dibutuhkan Garuda di masa mendatang.

"Kita kan mesti antisipasi. Kalau kita baru pesannya misalnya, nanti aja tahun 2030, mungkin datangnya baru berapa tahun lagi. Jadi yang kita sampaikan kepada Direksi Garuda, yuk coba bikin planningnya," bebernya.

Rosan menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati kesepakatan awal dengan Boeing, namun tidak menutup kemungkinan akan melakukan negosiasi ulang untuk mendapatkan syarat dan ketentuan yang lebih menguntungkan.

“Kita akan selalu honor komitmen yang kita ada. Kita komitmen untuk beli 50, dan itu sudah ada, sudah ditandatangani. Tapi mungkin kita akan coba nego lagi dari term and condition-nya yang lebih baik,” kata Rosan.

Pembelian pesawat Boeing kembali mencuat setelah rencana tersebut tercantum dalam klausul kesepakatan dagang antara pemerintah Indonesia dengan AS. 

Rencana itu disebut sebagai bagian dari proposal Indonesia untuk merayu Presiden AS Donald Trump agar menurunkan kebijakan tarif resiprokal dari 32 persen menjadi 19 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya