Berita

Menlu RI Sugiono di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025/RMOL

Dunia

Menlu Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim di Istana

SELASA, 29 JULI 2025 | 14:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Pertemuan berlangsung dalam rangka Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia yang membahas berbagai isu strategis, baik bilateral maupun kawasan.

Namun di akhir acara kedua pemimpin tidak menggelar konferensi pers bersama yang biasanya dilakukan untuk mengumumkan hasil pertemuan. 


Oleh sebab itu, Menteri Luar Negeri Sugiono yang turut mendampingi Presiden Prabowo menjelaskan sejumlah pokok pembahasan dalam pertemuan tersebut.

Disebut bahwa Prabowo dan Anwar menyoroti kemajuan yang telah dicapai kedua negara dalam beberapa waktu terakhir, termasuk perundingan perbatasan dan penurunan angka penangkapan nelayan di wilayah masing-masing.

“Perundingan perbatasan, kemudian penurunan angka penangkapan nelayan di masing-masing wilayah yang sebelumnya juga banyak menjadi masalah antara Indonesia dan Malaysia,” ungkap Menlu.

Selain itu, isu perlindungan pekerja migran Indonesia juga mendapat perhatian. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pembentukan Community Learning Center (CLC) untuk anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.

“Kemudian juga tadi disampaikan pembentukan-pembentukan Community Learning Center bagi anak-anak dan murid-murid di semenanjung Malaysia dan di Sabah dan Sarawak, anak-anak dari pekerja migran Indonesia untuk bisa bersekolah di sana,” ungkap Sugiono.

Lebih lanjut, kedua pemimpin ikut menyinggung perkembangan situasi kawasan, khususnya eskalasi konflik di perbatasan Thailand-Kamboja.

Sugiono menjelaskan sejak hari pertama perang meletus, Menlu ASEAN sudah saling berkoordinasi mencoba untuk menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk sama-sama menahan diri.

Keberhasilan PM Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk mendamaikan Thailand dan Kamboja dalam pertemuan hari Senin, 28 Juli 2025, juga turut dibahas.

Indonesia, disebut Menlu, telah menyampaikan komitmennya bekerja sama dengan Malaysia dan ASEAN mengakhiri eskalasi di Thailand dan Kamboja. 

"Indonesia juga pada saat itu sudah menyampaikan kepada ketua ASEAN dalam hal ini Malaysia bahwa Indonesia siap untuk melakukan apa saja dalam rangka mencapai suatu suasana deeskalasi gencatan senjata di antara kedua negara," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya