Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025/RMOL

Politik

Menko Airlangga akan Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie

SELASA, 29 JULI 2025 | 13:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya ekonom senior Kwik Kian Gie.

Airlangga mengaku mengenal langsung almarhum sejak Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.

“Almarhum saya kenal pada waktu beliau di kantor Menko maupun sebagai Menteri Bappenas. Pada waktu itu kami banyak berkomunikasi dengan beliau,” ujar Airlangga usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.


Airlangga menambahkan, kiprah Kwik Kian Gie meninggalkan warisan penting bagi dunia ekonomi nasional, salah satunya blueprint pembangunan yang dirancang saat menjabat Kepala Bappenas. 

“Dulu di Bappenas ada blueprint yang secara berkelanjutan dilanjutkan oleh Bappenas hingga sekarang,” ujar Airlangga menjawab pertanyaan wartawan soal apa yang diingat dari sosok mendiang Kwik Kian Gie.

Ia juga berharap semangat dan idealisme almarhum dapat terus diwarisi oleh para ekonom generasi berikutnya. 

“Tentu saya berharap keluarga beliau dikasih kesabaran dan apa yang beliau idealkan mudah-mudahan para ekonom bisa melanjutkan,” ucap Airlangga.

Airlangga berencana melayat untuk memberikan penghormatan terakhir. “Nanti akan melayat,” tegasnya.

Kabar duka wafatnya Kwik Kian Gie pertama kali disampaikan mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui akun X pribadinya pada Senin malam, 28 Juli 2025. 

“Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka,” tulis Sandiaga.

Kwik Kian Gie lahir pada 11 Januari 1935. Ia pernah menjabat sebagai Menko Ekonomi (1999-2000) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas (2001-2004). 

Selain dikenal sebagai politisi PDIP, Kwik juga mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia sebagai wujud pengabdiannya di dunia pendidikan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya