Berita

Gereja di Padang Sumatera Barat dirusak/Ist

Politik

Pengrusakan Rumah Doa di Padang Rusak Jaminan Kebebasan Beragama

SELASA, 29 JULI 2025 | 10:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengrusakan rumah doa jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia di Padang, Sumatera Barat, dikecam politisi di DPR.

Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriany Gantina mengatakan, pengrusakan gereja itu telah mencederai prinsip Kebhinekaan yang ditanam di Indonesia, salah satunya toleransi dan jaminan kebebasan beragama.

“Peristiwa yang menimpa GKSI di Padang benar-benar merusak prinsip Bhineka dan toleransi beragama,” kata Selly Gantina dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juli 2025.


Selly Gantina meminta aparat penegak hukum segera bertindak menangani kasus ini. Sebab menurutnya langkah ini menunjukkan negara hadir.

“Negara harus hadir secara tegas dalam menjamin keamanan tempat ibadah dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang turut menjadi korban dalam peristiwa ini,” tegasnya.

Di sisi lain, mantan Plt Bupati Cirebon ini meminta agar semua pihak, khususnya masyarakat, tokoh agama, dan pemangku kebijakan menahan diri dan tidak terprovokasi.

Ia pun mendesak masyarakat agar bersama-sama menjaga ruang damai antarumat beragama dengan menjunjung sikap menghormati dan saling menjaga.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa harmoni sosial tidak terjadi begitu saja, melainkan perlu dibangun terus melalui dialog, edukasi, dan komitmen kolektif untuk menjaga ruang-ruang hidup bersama,” tutupnya.

Sebelumnya video viral beredar di media sosial, Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang, Sumatera Barat dirusak sekelompok orang. Peristiwa ini terjadi ketika sejumlah anak-anak tengah melakukan kegiatan keagamaan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya