Berita

Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Wishnu Krisnamurthi/Ist

Politik

Wayang Santri Satukan Diaspora dengan Tanah Air

SENIN, 28 JULI 2025 | 23:17 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

KBRI Kuala Lumpur mendukung setiap kegiatan dan promosi budaya yang menjembatani diaspora Indonesia di Malaysia tetap terhubung dengan budaya Indonesia, meskipun tinggal jauh dengan Tanah Air.

Demikian disampaikan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Wishnu Krisnamurthi, dalam pertunjukan Tour Wayang Santri Malaysia 2025 yang menampilkan wayang golek santri koleksi sanggar Putra Satria Laras dari Tegal, Jawa Tengah.

“Harapannya, pertunjukan semacam ini semakin sering digelar untuk menyatukan hubungan diaspora dengan Tanah Air," kata Wishnu dalam keterangannya, Senin 28 Juli 2025.


Misi budaya yang digagas Ketua MPR RI Ahmad Muzani ini mencapai puncaknya dalam penutupan bersejarah di KBRI Kuala Lumpur, Minggu malam. Area pergelaran penuh sesak oleh pengunjung yang ingin melihat pentas wayang santri yang berlangsung sejak pukul 16.00 waktu setempat.

“Acara seperti ini langka, biasanya hanya bisa dinikmati saat pulang ke Tanah Air. Kehadirannya di sini membangkitkan kebahagiaan dan keindonesiaan kita,” kata Wishnu.

Ki Haryo Susilo Enthus Susmono, dalang milenial penerus legenda Ki Enthus Susmono, mementaskan wayang santri Putra Satria Laras dengan memadukan seni tradisi Jawa dengan nilai-nilai kepemimpinan dan akhlak Islami yang relevan di era modern. Sentuhan khas Ki Haryo berhasil ‘menghidupkan’ wayang golek santri dalam membawa pesan dakwah yang relevan.

Ketua panitia Tour Wayang Santri Malaysia 2025, Edy Budiyarso, dalam sambutannya menjelaskan bahwa wayang santri merupakan dakwah Islam melalui seni wayang, yang hidup subur di pesisir utara Jawa. 

“Dengan bahasa Ngapak dan Indonesia, ia mudah diterima semua kalangan," kata Edy.

Ia menyampaikan pesan Muzani bahwa Tour Wayang Santri ke Malaysia adalah bagian dari menyambut  HUT ke-80 proklamasi kemerdekaan RI, sekaligus hadiah hiburan bagi diaspora yang telah berkontribusi bagi negeri. 

“Mari jaga semangat kebangsaan dan taati aturan pemerintah Malaysia. Presiden Prabowo sendiri memiliki ikatan khusus dengan Malaysia, beliau pernah bersekolah dasar di sini. Mari jaga nama baik bangsa," kata Edy menyampaikan pesan Muzani.

Pentas Tour Wayang Santri Malaysia 2025 diawali di Keraton Mbah Anang di Batu Pahat, Johor Bahru, pada 19 Juli; kemudian ke Mal Angsana, Johor Bahru 20 Juli 2025; Alamis City Kuala Lumpur 26 Juli 2025; dan KBRI Kuala Lumpur 27 Juli 2025.





 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya