Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth/Ist

Nusantara

Biang Macet, Flyover Latumenten Mendesak Direalisasikan

SENIN, 28 JULI 2025 | 06:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pembangunan Flyover Latumenten di Jakarta Barat ditargetkan mulai dikerjakan pada Agustus atau paling lambat September 2025.

Flyover ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan kronis di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terutama di sekitar perlintasan kereta api yang menjadi titik penyumbatan arus kendaraan.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengpresiasi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, atas komitmennya dalam merealisasikan pembangunan Flyover Latumenten.


"Saya mengucapkan banyak terima kasih Pak Gubernur Pramono Anung yang sudah mendengar dan menindaklanjuti permintaan aspirasi masyarakat terkait kemacetan parah yang terjadi di wilayah ini," kata Kenneth dalam keterangannya, Minggu 27 Juli 2025.

Pembangunan flyover tersebut merupakan hasil tindak lanjut pada saat Kenneth berinteraksi langsung dengan konstituen atau kegiatan Reses (Serap Aspirasi Masyarakat) yang di laksanakan pada dua tahun lalu, tepatnya pada tahun 2023. 

"Di wilayah itu sering sekali macet parah. Nah, kita buat kajian, terus kita lakukan investigasi juga," kata Kenneth.


"Tiap pagi dan sore hari kalau kereta api lewat tiap beberapa detik, selalu tutup palang kereta terus. Nah akibatnya pengendara mobil dan motor, terutama di depan Rumah Sakit Jiwa itu ya, Grogol itu kan selalu terdampak. Macetnya bisa panjang, bisa mengular sampai ke depan Citraland," sambungnya.

Dengan adanya flyover ini, Kenneth berharap kemacetan parah dari arah Grogol ke Pluit dapat terurai.

"Jadi orang sudah tidak perlu lagi melewati pintu kereta. Jadi mereka cukup lewat jalan layang saja, itu sudah cukup," kat Ketua Ikatan Keluarga Alumni PPRA LXII Lemhannas itu.

Kenneth juga meminta semua pihak, termasuk Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajaran Polres Jakarta Barat dapat melakukan koordinasi dalam mengatur lalu lintas selama proses konstruksi berlangsung.

"Saya minta Wali kota Jakarta Barat juga bisa melakukan program rekayasa lalu lintas," kata Kenneth.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya