Berita

Istana Merdeka, Jakarta/RMOL

Dunia

Istana Hindari Komentar Sensitif Soal Konflik Thailand-Kamboja, Fokus Lindungi WNI

JUMAT, 25 JULI 2025 | 15:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Indonesia memilih untuk tidak memberikan komentar politik terkait konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja yang terus memanas sejak awal pekan ini. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa pemerintah menghindari komentar atas dinamika politik internal atau konflik antarnegara yang bukan menjadi yurisdiksi langsung Indonesia.

“Ya, satu tentunya kita sebisa mungkin menghindari untuk kita menyampaikan pendapat yang itu berkenaan dengan politik atau kejadian di negara yang lainnnya, kebijakan-kebijakan politik itu,” ujar Prasetyo di kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.


Meski demikian, Prasetyo menegaskan pemerintah tidak tinggal diam ketika ada potensi ancaman terhadap keselamatan warga negara Indonesia (WNI). 

Menurutnya, koordinasi lintas kementerian sudah dilakukan sejak awal, khususnya antara Istana dan Kementerian Luar Negeri.

“Tetapi bahwa ketika terjadi sesuatu di negara lain yang kemudian itu korelasinya dengan Warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, kemarin kami sudah langsung berkoordinasi dengan Kemenlu untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita yang tinggal di sana aman dan termonitor, termasuk menyiapkan mitigasi-mitigasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prasetyo menyebut bahwa pemerintah sudah menyampaikan informasi kepada para WNI di kawasan terdampak serta membuka saluran komunikasi darurat.

“Pertama diinformasikan, sudah pasti diinformasikan kepada seluruh warga negara kita yang tinggal di sana. Kemudian dibuka ruang komunikasi, sehingga kalau terjadi sesuatu kita bisa mendeteksi dan bisa dengan cepat melakukan penanganan,” jelasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya mencegah eskalasi konflik agar tidak berdampak lebih luas.

“Tentunya kita tidak berharap eskalasi akan meningkat, karena sekali lagi itu akan berdampak secara global, termasuk akan berdampak ke negara kita,” kata Prasetyo.

Hingga hari ini, bentrokan bersenjata antara militer Thailand dan Kamboja masih berlangsung di perbatasan kedua negara, memicu kepanikan warga sipil dan mengakibatkan gelombang pengungsian massal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya