Berita

Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma membuka Diklatsar Paskokat angkatan pertama di Wisma Kinasih, Bogor, Jawa Barat/Ist

Nusantara

Lewat Diklatsar Paskokat, Pemuda Katolik Cetak Kader Patriotik

JUMAT, 25 JULI 2025 | 01:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) angkatan pertama di Wisma Kinasih, Bogor, Jawa Barat pada Kamis 24 Juli 2025.

Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengatakan, Diklatasar Paskokat bertujuan membentuk kader-kader patriotik yang siap tampil di garis depan pengabdian bagi bangsa dan gereja.

"Kehadiran Paskokat adalah bagian dari langkah strategis memperkuat visi besar organisasi," kata Gusma dalam keterangan resmi.


Lewat Diklatsar ini, Gusma ingin Paskokat akan menjadi motor penggerak gerakan-gerakan kemanusiaan Pemuda Katolik, mulai dari tanggap bencana, advokasi sosial, hingga keterlibatan dalam gerakan kebangsaan. 

"Ini bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi proses kaderisasi untuk melahirkan patriot muda Katolik yang peka, tangguh, dan siap pakai di masyarakat,” kata Gusma yang juga didaulat sebagai Panglima Nasional Paskokat. 

Di sisi lain, sebagai bentuk komitmen kebangsaan lintas iman, kegiatan ini menghadirkan instruktur dari Satuan Koordinasi Nasional Banser-Ansor (Satkornas Banser), yang memberikan pelatihan kedisiplinan dan wawasan bela negara.

“Kita belajar dari siapa saja, selama itu memperkuat komitmen kita kepada Pancasila, NKRI, dan nilai-nilai kemanusiaan. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan dan solidaritas lintas organisasi adalah fondasi penting Indonesia hari ini dan ke depan,” ujar Gusma.

"Melalui Paskokat, organisasi ini memperkuat barisan kader yang siap tampil dalam kerja-kerja konkret di desa, di kota, bahkan dalam situasi darurat kemanusiaan," sambung Gusma.

Terakhir, Diklatsar Paskokat juga mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda masa depan yang siap bertindak, menginspirasi, dan berani menyuarakan keadilan.

"Kegiatan ini menjadi langkah awal dari rangkaian penguatan struktur Paskokat di seluruh Indonesia, yang dirancang untuk bersinergi dengan jaringan organisasi, lembaga sosial, dan institusi kebangsaan lainnnya," kata Gusma.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya