Berita

Ketua Umum Pemuda Indonesia Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto/Ist

Nusantara

Pasar Rakyat Dongkrak Perekonomian Wong Cilik

KAMIS, 24 JULI 2025 | 23:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah mencanangkan Gerakan Pasar Rakyat di Jakarta. Terobosan baru ini dinilai sangat positif.

Ketua Umum Pemuda Indonesia Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto mengatakan, Pasar Rakyat yang melibatkan pedagang kaki lima (PKL) serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan sangat membantu meningkatkan perekonomian wong cilik.

"Mereka kan memang perlu difasilitasi agar produk yang dijual semakin laku dan bisa meningkat levelnya atau naik kelas," kata Ervan melalui keterangan tertulisnya, Kamis 24 Juli 2025.


Ervan mengusulkan Gerakan Pasar Rakyat juga diadakan di pusat-pusat perbelanjaan modern. Sehingga, PKL dan pelaku UMKM akan memiliki pangsa pasar yang lebih luas.

"Tidak kalah penting harus menghidupkan marketnya. Bisa dengan dibarengi kegiatan-kegiatan menarik yang dapat menyedot animo pengunjung," kata Ervan.

Menurut Ervan, Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran masih diperlukan produk hukum turunan berupa Pergub untuk menegaskan tentang keberpihakan kepada pelaku UMKM.

"Jakarta akan menjadi kota global. Untuk itu, pelaku UMKM juga harus dilindungi eksistensinya dari gempuran produk impor," kata Ervan.

Ervan menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu mencari solusi terkait keberatan pusat perbelanjaan untuk mengalokasikan tempat 20 persen bagi pelaku UMKM sebagaimana diatur dalam Perda Perpasaran.

"Pemprov bisa memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan skema subsidi. Sehingga, ada jalan tengah bagi pelaku UMKM dan pengelola pusat perbelanjaan," kata Ervan.

Ervan optimistis, Gerakan Pasar Rakyat jika dikelola secara baik akan memberikan manfaat nyata kepada warga Jakarta. Namun demikian, kurasi terhadap produk PKL dan pelaku UMKM perlu dilakukan.

"Kurasi ini penting agar produk yang mereka hasilkan juga dapat bersaing. Mereka harus dibina untuk menjaga kualitas dan terus berinovasi," pungkas Ervan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya