Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos/AP

Dunia

Sama Seperti Indonesia, Trump Juga Tekan Tarif 19 Persen ke Filipina

RABU, 23 JULI 2025 | 11:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencapai kesepakatan baru bersama Filipina, dengan menetapkan penurunan tarif sebesar 19 persen bagi barang ekspor dari Filipina ke AS.

Besaran tersebut sama seperti Indonesia. Selain itu, Filipina juga membuka akses pasarnya ke AS dengan membebaskan barang-barang dari tarif. 

"Kami telah menyelesaikan Kesepakatan Dagang kami, di mana Filipina akan menjadi pasar terbuka bagi Amerika Serikat," tulis Trump di Truth Social setelah bertemu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Gedung Putih, dikutip Rabu 23 Juli 2025.


Trump juga mengisyaratkan akan ada kerja sama militer lebih lanjut antara kedua negara.

Tarif 19 persen ini sedikit lebih rendah dari kebijakan sebelumnya 20 persen di awal bulan. Namun, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tarif awal 17 persen yang diumumkan pada April 2025.

Dalam pernyataannya kepada pers, Presiden Marcos menyebut AS sebagai "sekutu terkuat, terdekat, dan paling dapat diandalkan" bagi Filipina. 

Sebagai informasi, Amerika Serikat mencatatkan defisit perdagangan hampir 5 miliar Dolar AS (Rp81 triliun) dengan Filipina tahun lalu, dari total nilai perdagangan bilateral yang mencapai 23,5 miliar Dolar AS (Rp382 triliun).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya