Berita

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto/Net

Politik

Usulan Pemberian Remisi 1.272 Anak Binaan Langkah Visioner

RABU, 23 JULI 2025 | 05:41 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan, 1.272 anak binaan pemasyarakatan telah diusulkan menerima remisi anak menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2025.

Ribuan anak yang diusulkan menerima remisi tersebut telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Menanggapi hal ini, analis politik dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menilai kebijakan tersebut merupakan langkah visioner patut diapresiasi dan didukung penuh seluruh elemen masyarakat.


“Ini menunjukkan bahwa Kemenimipas tidak hanya sebagai tempat menghukum para narapidana semata,” ujar Nasky dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa 22 Juli 2025.

Nasky menguraikan, bahwa remisi anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) bukan sekadar hak administratif, tapi bisa menjadi insentif nyata bagi mereka yang membuktikan perubahan perilaku positif di dalam LKPA selama menjalani hukuman. 

Menurut Nasky, kebijakan remisi ini tidak hanya memberi penghargaan atas perubahan perilaku baik warga binaan pemasyarakat terkhususnya anak-anak. Tetapi tentang menghargai proses perubahan perilaku positif serta mendukung semangat keadilan restoratif.

"Publik mendukung agar anak-anak yang masih berada di LKPA termotivasi serta lebih giat lagi berbuat kebaikan sehingga dapat meningkatkan kontribusi positif mereka," kata Nasky.

Nasky menegaskan bahwa semua manusia pasti punya kesalahan termasuk anak-anak yang ada di LPKA. Namun dari kesalahan yang mereka perbuat pasti ada faktor-faktor lain yang melatarbelakanginya. 

“Anak-anak bangsa harus tumbuh jadi manusia yang berani, mandiri, optimis, ingin meraih ilmu dan ingin berbuat yang terbaik untuk orang tuanya," kata Nasky.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya