Berita

BPI Danantara/Net

Politik

Bisa Tiru Temasek, Danantara Harus Umumkan Laporan Keuangan

SELASA, 22 JULI 2025 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Demi menjaga kredibilitas dan aspek akuntabilitas dari setiap keputusan manajemen, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPT Danantara) perlu menyusun laporan keuangan.

Dikatakan Ketua Danantara Positive Watchdog (DPW), Ahmad Deni Daruri, bisa dipublikasikan per setengah tahun dan setahun penuh. 

"Ini penting bagi BPI Danantara untuk menjaga trust juga. Untuk membangun kredibilitas dan pengambilan keputusan yang tanggap, laporan keuangan BPI Danantara idealnya dipublikasikan," kata Ahmad Deni Daruri kepada wartawan, Selasa 22 Juli 2025.


Pada bulan ini, lanjut Deni, Danantara seharusnya sudah menyampaikan laporan keuangan kepada publik. Ini bukan hanya praktik standar, namun juga mencerminkan semangat transparansi dan akuntabilitas.

"Sebagai perusahaan investasi yang bercita-cita membentuk masa depan ekonomi Indonesia, Danantara memerlukan sistem pelaporan keuangan yang lebih dari sekadar laporan akuntansi," katanya. 

Laporan keuangan BPI Danantara, kata Deni, harus mencerminkan komitmen terhadap integritas, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan berbasis data. 

Mengacu praktik terbaik seperti Temasek Holdings di Singapura, katanya, laporan keuangan bukan hanya sekadar pemenuhan kewajiban hukum, tetapi juga alat strategis untuk membangun kepercayaan dan merancang masa depan. 

Asal tahu saja, Temasek Holdings menggunakan jasa KPMG LLP sebagai auditor independen dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi sejak tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2008 hingga 2024. 

Sebelumnya, atau sejak 2002 hingga 2007, auditor Temasek adalah PricewaterhouseCoopers LLP (PwC). 

"BPI Danantara bisa meniru Temasek dengan menggunakan KPMG atau PwC karena Temasek adalah institusi yang paling kredibel di dunia yang dapat ditiru karena profesionalismenya," kata Deni. 

Dikatakan Deni lagi, PwC menunjukkan kredibilitasnya saat melakukan valuasi atas aset-aset BPPN pada krisis di Asia pada 1998. Auditor ini, menggunakan pendekatan yang sangat objektif dan profesional. 

Deni mengusulkan laporan keuangan Danantara dirilis dua kali dalam setahun, karena memuat evaluasi strategi dan dampak makro. Dengan format seperti ini, Danantara dapat menyajikan beberapa data penting. 

Misalnya, sambungnya, kinerja portofolio setahun penuh, pembelajaran dari strategi investasi dan arah kebijakan, informasi ESG dan redistribusi nilai ekonomi ke publik, serta gambaran neraca dan cashflow komprehensif. 

"Sehingga publik bisa semakin mudah melihat BPI Danantara secara jujur dan utuh lewat laporan keuangannya. Seperti kaca besar untuk melihat kekuatan finansial jangka panjang dan nilai sosial perusahaan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya