Berita

Keluarga korban melaporkan CC ke Polres Lubuklinggau/Ist

Hukum

Siswi SMP di Lubuklinggau Dipolisikan Gegara Aniaya Temannya

SELASA, 22 JULI 2025 | 05:25 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kasus kekerasan terhadap anak mencoreng dunia pendidikan di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.


Seorang siswi SMP berinisial MZ (13), menjadi korban kekerasan oleh temannya sendiri yang juga masih di bawah umur berinisial CC (15), dalam insiden yang terjadi di halaman SDN 29 Lubuklinggau, Sabtu 12 Juli 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.

Aksi kekerasan ini sempat direkam dan viral di media sosial. Mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan, keluarga korban pun melaporkannya ke Polres Lubuklinggau pada Senin 21 Juli 2025.

Aksi kekerasan ini sempat direkam dan viral di media sosial. Mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan, keluarga korban pun melaporkannya ke Polres Lubuklinggau pada Senin 21 Juli 2025.

Febri selaku kuasa hukum MZ mengatakan, kliennya mengalami lebam di kepala, perut, dan paha, serta trauma berat.

“Korban sempat tak berani bicara karena diancam akan dibunuh kalau mengadu,” kata Febri usai membuat laporan polisi.

Kecurigaan orang tua korban muncul ketika anaknya tiba-tiba menolak sekolah dan meminta pindah ke pondok pesantren. Setelah ditelusuri, barulah terkuak penyebabnya. 

“Ternyata anak ini dipukul sampai jatuh, diprovokasi teman-teman pelaku,” kata Febri.

Pihak keluarga menyayangkan sikap sekolah yang seolah menutupi insiden ini. 

“Sekolah seharusnya melaporkan ke keluarga korban, bukan menyelesaikan secara sepihak di sekolah. Ini bukan sekadar urusan maaf di sekolah, ada hukum yang harus ditegakkan,” kata Febri.

Febri menegaskan, laporan ini bukan semata bertujuan mempidanakan pelaku karena masih di bawah umur, tetapi ada tanggung jawab dari orang tua pelaku yang harus dipertanggungjawabkan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi membenarkan laporan tersebut. 

“Sudah kita terima, proses hukum berjalan di Unit PPA,” kata Kapolres.

Kronologi kejadian bermula saat korban mengajak pelaku bertemu di SDN 29 untuk meminta maaf atas kesalahpahaman. 

Namun pertemuan berujung petaka, teman-teman pelaku diduga memprovokasi hingga CC menarik rambut dan memukuli MZ berkali-kali hingga terjatuh. 

Bukannya berhenti, pelaku terus menganiaya korban sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya