Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jalur Kereta Cepat China Bertambah 10 Ribu Km dalam Tiga Tahun

SENIN, 21 JULI 2025 | 22:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah China menggencarkan pembangunan infrastruktur transportasi secara masif. Selama periode 2021 hingga 2024, total panjang jalur kereta api cepat di negara itu tercatat bertambah hingga 10 ribu kilometer.

Menteri Perhubungan China Liu Wei mengatakan, secara keseluruhan, jalur kereta api China bertambah sepanjang 16 ribu kilometer dalam tiga tahun terakhir.

“China akan terus meningkatkan jaringan transportasi yang modern, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Liu dikutip dari Xinhua, Senin 21 Juli 2025.


Dalam kesempatan itu, Liu memamerkan sederet capaian besar sektor transportasi negara Tirai Bambu itu, termasuk serangkaian "merek Tiongkok" seperti kereta api berkecepatan tinggi, peluncuran kereta peluru generasi terbaru CR450, kapal pesiar besar pertama buatan dalam negeri, dan pengiriman ekspres yang mendapatkan pengakuan global.

Tak hanya itu, pesawat jet komersial C919 buatan lokal kini juga telah digunakan untuk penerbangan reguler, sementara lebih dari 4.000 kilometer jalan raya di berbagai wilayah telah dilengkapi sistem transportasi cerdas.

Liu juga menyinggung proyek-proyek kerja sama internasional yang telah selesai dan kini beroperasi, seperti Kereta Api China-Laos, jembatan lintas perbatasan Heihe-Blagoveshchensk, dan Pelabuhan Chancay di Peru. Selain itu, pembangunan Kereta Api China-Kirgizstan-Uzbekistan kini resmi dimulai.

“Kereta Api Ekspres China-Eropa bahkan juga telah mengoperasikan lebih dari 110 ribu perjalanan kereta barang dan kereta api intermodal laut yang beroperasi di sepanjang Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru,” terang Liu.

Di Indonesia sendiri China juga melakukan kerja sama internasional dengan Indonesia dengan proyek Kereta Cepat Whoosh rute Jakarta-Bandung, yang mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2023.

Ia menambahkan, layanan transportasi di China kini makin mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. 

Saat ini, rata-rata 180 juta orang melakukan perjalanan lintas provinsi setiap hari, sementara 160 juta ton barang diangkut melalui berbagai moda transportasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya