Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Cenderung Stagnan, Pasar Waspadai Sanksi Rusia dan Iran

SENIN, 21 JULI 2025 | 15:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak mentah dunia bergerak tipis pada awal pekan ini, Senin 21 Juli 2025 di tengah perhatian investor terhadap sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent hanya naik 5 sen ke posisi 69,33 Dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS juga menguat 2 sen menjadi 67,36 dolar AS per barel. 

Pasar energi global masih dibayangi oleh keputusan Uni Eropa yang pekan lalu resmi mengesahkan paket sanksi ke-18 terhadap Rusia, menyusul agresi Moskow di Ukraina. 


Menanggapi kebijakan tersebut, Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Rusia telah mengembangkan sistem pertahanan ekonomi terhadap tekanan dari negara-negara Barat. 

Di saat yang sama, perhatian pasar juga tertuju pada Iran yang dijadwalkan akan melanjutkan perundingan nuklir dengan tiga negara Eropa, Inggris, Prancis, dan Jerman pada Jumat mendatang di Istanbul. 

Ketiga negara tersebut sebelumnya telah memberikan sinyal keras bahwa jika negosiasi kembali menemui jalan buntu, maka sanksi internasional terhadap Iran dapat diberlakukan kembali.

Sementara itu, tensi dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa juga turut menjadi sorotan. Washington dijadwalkan akan mulai memberlakukan tarif impor atas produk-produk dari blok tersebut mulai 1 Agustus. 

Namun, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan optimismenya bahwa kesepakatan dagang antara kedua pihak masih mungkin dicapai dalam waktu dekat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya