Berita

Presiden Prabowo Subianto di peresmian Kopdes Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025/Repro

Politik

Prabowo: Koperasi Alat Orang Lemah, Tapi Bisa Bangkitkan Ekonomi Bangsa

SENIN, 21 JULI 2025 | 13:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa koperasi adalah senjata rakyat kecil untuk membangun kekuatan ekonomi yang berdaulat. 

Hal itu disampaikan saat meresmikan 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025.

Dalam pidato sambutannya, Prabowo menyebut bahwa koperasi merupakan alat perjuangan bagi kelompok yang selama ini termarginalkan secara ekonomi. Meski kerap dianggap remeh oleh kalangan elite, koperasi justru memiliki potensi besar untuk menghimpun kekuatan dari bawah.


“Jadi kita sudah mengerti bahwa konsep koperasi adalah konsep orang yang lemah, konsep koperasi adalah konsep untuk mereka yang lemah, yang kuat tidak mau berurusan dengan koperasi, yang kuat tidak mau menjadi anggota koperasi pun tidak mau, kalau sudah kuat sudah kaya sudah punya akses ke mana-mana dia yang dia bikin itu PT, dia bikin holding, dia bikin incorporated,” ujar Prabowo.

Prabowo menggambarkan koperasi seperti seikat lidi yang lemah bila sendiri, tetapi menjadi kuat ketika disatukan. Analogi ini mencerminkan semangat kolektif koperasi yang mampu mengubah kelemahan menjadi kekuatan.

“Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah. Tapi konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi. Satu lidi lemah tidak kuat, tapi kalau puluhan, ratusan lidi dijadikan satu, ini alat yang bisa membantu kita,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa dari ekonomi lemah, koperasi bisa membentuk ekonomi yang kuat melalui prinsip gotong royong, nilai khas Indonesia yang sudah menjadi bagian dari semangat bangsa sejak zaman kemerdekaan.

“Konsep koperasi adalah konsep gotong royong. Kalau saya sebut gotong royong, yang paling keras tepuk tangan pasti kawan-kawan PDIP. Gotong royong adalah milik bangsa Indonesia,” kata dia, disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Lebih jauh, Prabowo menyinggung bagaimana gerakan koperasi sering kali tidak disukai oleh pemodal besar dan kekuatan global yang melihatnya sebagai ancaman terhadap dominasi ekonomi mereka.

“Gerakan-gerakan seperti ini tidak disukai oleh kapitalis besar. Pemodal besar tidak suka. Ada negara-negara tertentu di dunia yang memang tidak suka melihat ada negara baru, negara besar yang mau bangkit. Ini masalah manusia, masalah geopolitik, masalah hegemoni,” ungkapnya.

Presiden juga menyoroti esensi kemerdekaan yang menurutnya belum sepenuhnya terwujud, selama rakyat Indonesia masih ada yang kelaparan dan hidup dalam kemiskinan.

“Kita punya semua bentuk kenegaraan, DPR, MPR, DPD, gubernur, menteri, kita punya semua. Tapi rakyat kita masih ada yang lapar, kita belum merdeka. Rakyat kita masih sangat miskin, kita belum merdeka,” tegas Prabowo.

Bagi Prabowo, kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan ekonomi, yang diwujudkan melalui kemampuan negara dalam memberi makan dan kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya.

“Kemerdekaan bukan hanya lagu kebangsaan, merah putih, DPR, MPR, dan sebagainya. Kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan ekonomi,” ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya