Berita

Wakil Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Riezal Ilham/Ist

Politik

PKB Umumkan Nominasi Rising Changemaker Award 2025

SENIN, 21 JULI 2025 | 12:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menyambut Hari Lahir ke-27, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan daftar nominator penerima penghargaan PKB Rising Changemaker Award 2025. 

Ajang ini menjadi bentuk apresiasi PKB terhadap anak-anak muda yang dinilai membawa dampak nyata dan inspiratif di tengah masyarakat.
Pengumuman disampaikan oleh Wakil Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Riezal Ilham, di Jakarta, Senin, 21 Juli 2025.

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen PKB untuk mendorong inovasi, kemandirian, dan keberlanjutan.

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari komitmen PKB untuk mendorong inovasi, kemandirian, dan keberlanjutan.

“PKB Rising Changemaker Award adalah bentuk penghargaan kami terhadap anak-anak muda yang bekerja dalam senyap, namun dampaknya terasa kuat di tengah masyarakat," kata Rizal di Jakarta.

Penghargaan ini dibagi dalam tiga kategori utama yaitu STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics), Kewirausahaan, dan Lingkungan. 

Setiap kategori berisi sosok atau komunitas muda yang telah berkontribusi besar di bidangnya masing-masing. 

Rizal menyebut para nominator akan mengikuti rangkaian kegiatan mentoring dan eksposur publik, sebelum malam penganugerahan yang akan digelar menjelang puncak Harlah PKB ke-27.

“Pengumuman resmi penerima penghargaan akan dibacakan pada Selasa (22/7/2025), bertepatan dengan pembukaan Bimbingan Teknis Fraksi PKB se-Indonesia,” tutupnya.

Ajang ini mengusung semangat “27 Tahun PKB: Patriotik dan Produktif”, sebagai cermin konsistensi PKB dalam mendorong transformasi sosial lewat kiprah generasi muda.

Berikut daftar nominasi PKB Rising Changemaker Award 2025:

1. Data Sorcerer: adalah komunitas digital yang menyiapkan talenta AI dan Data Science Indonesia melalui pembelajaran berbasis proyek nyata, terbuka bagi siapa pun tanpa latar belakang khusus.

2. Made by Human.ai: adalah studio teknologi kreatif asal Jakarta yang berada di garis terdepan inovasi pemasaran digital berbasis Augmented Reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI).

3. Kakarobot: adalah startup edukasi teknologi yang berkomitmen mendemokratisasi akses pembelajaran robotika dan otomasi industri.

4. ReservoAir: adalah social enterprise yang mengembangkan solusi teknologi untuk pengelolaan air berkelanjutan di kawasan urban.

5. Azura Indonesia: adalah perusahaan sosial yang menghadirkan teknologi hijau untuk memberdayakan komunitas pesisir dan melindungi laut.

6. Kampung Lali Gadget: adalah inisiatif edukatif yang mengembangkan pendekatan inovatif untuk mengurangi kecanduan gawai pada anak-anak.

7. Atap Papua: sebuah organisasi yang fokus pada pendidikan literasi, numerasi, basic english skill, sosial, kebudayaan, lingkungan dan HAM.

8. KitaKorbanBulyying: adalah gerakan anti-perundungan yang lahir dari kesadaran bahwa luka akibat bullying seringkali tak terlihat, tapi membekas seumur hidup.

9. Sekolah Adat Arus Kualan: adalah model pendidikan alternatif yang mengintegrasikan literasi, budaya lokal, dan keberlanjutan lingkungan.

10. Gores Denai: organisasj ya g percaya bahwa pelajar dari sekolah negeri Indonesia layak dan mampu bersaing di tingkat global.

11. KONEKIN: memimpin ekosistem inklusi kerja di Indonesia dengan membangun kesiapan talenta disabilitas melalui bootcamp intensif, mentoring profesional, dan kolaborasi lintas sektor.

12. Lestari Jamuku: adalah inisiatif pelestarian budaya yang mengangkat kembali warisan jamu tradisional sebagai solusi gaya hidup sehat masa kini.

13. Pala Nusantara: Mengangkat filosofi waktu dan warisan budaya Indonesia, PALA Nusantara menciptakan jam tangan ikonik berbahan alami dan daur ulang.

14. River Warrior Indonesia: Aeshnina Azzahra Aqilani, aktivis muda dari Gresik, menantang praktik global yang tidak adil: ekspor sampah plastik negara maju ke Indonesia.

15. Ecoxyztem: adalah venture builder pertama di Indonesia yang secara khusus berfokus pada pengembangan startup teknologi iklim (climate-tech).

16. Enter Nusantara: adalah organisasi nirlaba yang dipimpin anak muda, mendorong transisi energi berkeadilan di Indonesia sejak 2015.

17. CarbonEthics memimpin upaya restorasi ekosistem pesisir dengan mengembangkan proyek karbon berbasis alam yang tidak hanya memulihkan keseimbangan iklim, tetapi juga memberdayakan komunitas pesisir.

18. Green Welfare Indonesia menggabungkan semangat akar rumput dengan aksi iklim melalui pendidikan dan pengorganisasian komunitas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya