Berita

Kaesang Pangarep dan Jokowi/Ist

Politik

PSI Berlagak Demokratis Padahal Dikendalikan Jokowi

SENIN, 21 JULI 2025 | 08:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kembali terpilihnya putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidaklah membuat heran siapapun. 

Demikian analisa Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL beberapa saat lalu, Senin 21 Juli 2025. 

“Saya sih nggak kaget. Justru malah tertawa. Kenapa juga PSI itu model-model bikin drama ada proses pemilihan ketua umum. Hasilnya sudah ditebak jauh-jauh hari,” ujar Adib.


Menurut Adib, partai yang dipimpin Kaesang itu justru semakin menunjukkan hanya mengaku-ngaku sebagai partai anak muda dan demokratis, namun pada kenyataannya tidak sama sekali.

“Jadi drama-drama proses pemilihan ketua dengan bumbu-bumbu itu hanya sekadar ini saja. Biar kelihatan mereka masih partai yang sok-sokan demokratis. Sebenarnya tidak. Fix dikendalikan oleh Pak Jokowi sebenarnya,” jelas Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) ini. 
 
Atas dasar itu, Adib menilai PSI yang mengklaim partai super terbuka justru bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Bahwa PSI terkesan partai keluarga Jokowi. 

“Saya melihat bahwa transformasi PSI itu yang dulunya partai anak muda terbuka itu sudah hilang,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya