Berita

Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Tak Boleh Ada Asap Hitam dan Bau di RDF Rorotan

SENIN, 21 JULI 2025 | 03:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta harus memastikan pengoperasian Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan di Jakarta Utara tidak menimbulkan polusi.

Pasalnya pada uji coba beberapa waktu lalu, asap hitam dan bau dari RDF mengganggu warga sekitar Jakarta Garden City (JGC).

Kini, warga JGC menyepakati RDF Plant Rorotan beroperasi kembali dengan syarat tak menimbulkan polusi. Hal itu harus menjadi perhatian pihak pengelola.


“Supaya pengoperasian fasilitas tersebut bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan polusi yang dimaksud,” kata Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau dikutip Senin 21 Juli 2025.

Bun menegaskan, Pemprov DKI harus memantau secara intensif pengoperasian lokasi pengolahan sampah itu.

Dengan demikian, polusi yang terjadi sebelumnya tak terulang. Kesehatan warga sekitar pun terjamin.

“Jangan sampai permasalahan yang lalu terulang kembali, karena itu sangat berbahaya apabila dihirup,” kata Bun.

Politikus PSI itu juga meminta pengoperasian RDF Plant Rorotan berjalan sesuai prosedur. Sampah harus diolah maksimal tiga hari setelah sampai di lokasi.

“Sampah yang dikirim jangan sampai umurnya lebih dari tiga hari, karena itu akan menimbulkan bau tidak sedap di sekitar,” kata Bun.

Ia berharap, kesepakatan ini bisa menjadi awal dari interaksi dan kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam optimalisasi sistem pengolahan sampah.

“Ke depannya, warga harus dilibatkan dalam pembahasan-pembahasan mengenai pengoperasian RDF Plant Rorotan itu,” demikian Bun.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya