Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto di Solo, Minggu, 20 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Politik

IEU-CEPA dan Tarif AS Sukses Dinegosiasi, Jokowi Acungkan Jempol ke Prabowo

MINGGU, 20 JULI 2025 | 21:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi terhadap kinerja dan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam sepuluh bulan terakhir. 

Hal itu disampaikan Jokowi usai menerima kunjungan Presiden Prabowo di kediamannya di Sumber, Kota Surakarta, pada Minggu, 20 Juli 2025.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Jokowi menyoroti dua capaian besar yang diraih Prabowo dalam waktu singkat masa pemerintahannya, yakni penyelesaian perundingan perdagangan Indonesia–Uni Eropa dalam skema Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), serta penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat melalui pendekatan langsung dengan Presiden Donald Trump.


“Ya, seperti yang sudah disampaikan oleh beliau Bapak Presiden Prabowo, beliau cerita mengenai kesepakatan kita dengan Uni Eropa di IEU-CEPA, kemudian juga beliau menyampaikan mengenai negosiasi tarif dengan Presiden Trump. Saya kira ini dua hal yang sangat bagus sekali,” ujar Jokowi kepada awak media.

Menurut Jokowi, proses negosiasi dalam perundingan IEU-CEPA telah berlangsung sangat lama, dan baru kini dapat dituntaskan berkat pendekatan diplomatik yang dijalankan Prabowo secara langsung.

“Yang namanya perundingan Indonesia di IEU-CEPA itu sudah berjalan sepuluh tahun dan sangat alot sekali. Dan beliau dengan kepiawaiannya, dengan pendekatan-pendekatan personalnya, akhirnya kesepakatan itu terjadi. Sehingga nanti perdagangan betul-betul dengan tarif 0 persen,” ucapnya.

Jokowi juga memuji hasil negosiasi Prabowo dengan Presiden Trump yang berhasil menurunkan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen, tarif terendah di kawasan Asia Tenggara.

“Pendekatan personal lagi, telepon dengan Presiden Donald Trump dan beliau berbicara banyak, akhirnya juga tarifnya bisa turun dari 32 (persen) ke 19 (persen). Ini juga sebuah, menurut saya sebuah prestasi yang luar biasa. 19 (persen) itu masuk terendah di ASEAN,” jelas Jokowi.

Jokowi menyampaikan apresiasi hingga mengacungkan jempol untuk dua capaian diplomasi besar yang diraih Prabowo.

“Saya rasa dua hal besar itu yang harus kita berikan apresiasi, acung jempol, dan semuanya diselesaikan langsung oleh Bapak Presiden Prabowo, sangat bagus,” kata dia.

Tak hanya itu, mantan presiden dua periode tersebut juga menyoroti tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo yang tercermin dalam approval rating.

“Ya kalau dilihat angka-angka kan, kalau saya melihatnya di approval rating aja lah, masih sangat tinggi banget lah. Ya artinya masyarakat memberikan apresiasi, masyarakat memberikan penghargaan lewat angka di approval rating, saya rasa bagus,” tambahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya