Berita

Lapas Cipinang melakukan razia ke kamar tahanan/ Ist

Presisi

Kalapas Cipinang Bantu Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Open BO yang Dikendalikan Napi

MINGGU, 20 JULI 2025 | 15:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

  Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menyatakan pihaknya mendukung penuh upaya pengungkapan kasus praktik prostitusi daring (open BO) yang dikendalikan seorang narapidana dari balik jeruji besi.

Wachid mengungkapkan, pada 15 Juli 2025, pihaknya menerima informasi terkait keterlibatan seorang warga binaan berinisial AN dalam praktik prostitusi tersebut. 

Berdasarkan informasi itu, petugas Lapas Cipinang bersama Direktorat Siber Polda Metro Jaya langsung melakukan razia ke kamar AN dan menemukan satu unit alat komunikasi.


“Kami kemudian melakukan pengamanan berupa memasukan yang bersangkutan ke dalam sel dan membantu petugas Polda Metro melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wachid, lewat keterangan resminya, Minggu, 20 Juli 2025.

Menurut Wachid, AN langsung dimasukkan ke sel pengamanan khusus. Pihaknya juga tengah menyelidiki bagaimana alat komunikasi tersebut bisa masuk ke dalam sel.

“Kami akan investigasi mengapa handphone tersebut bisa masuk. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada petugas yang terlibat memasukkan barang tersebut ke sel tersangka," tutur Kalapas Cipinang,” ujarnya.

Ia menegaskan, narapidana yang terbukti menyelundupkan barang terlarang bisa kehilangan hak remisi dan dipindahkan ke lapas dengan pengamanan super maksimum.

Lebih lanjut, Wachid menyebut Lapas Cipinang rutin melakukan razia dan sosialisasi kepada warga binaan terkait larangan dan konsekuensi hukum atas kepemilikan barang terlarang, termasuk telepon genggam, senjata tajam, dan narkoba.

“?Lapas I Cipinang terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan melalui razia barang-barang terlarang serta sosialisasi internalisasi secara berkesinambungan,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya