Berita

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier /RMOL

Bisnis

Eks Menkeu Puji Prabowo Berhasil Tekan Tarif Trump

MINGGU, 20 JULI 2025 | 09:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menekan tarif dagang baru antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS)   dari 32 persen menjadi 19 persen.

"Selamat Pak Prabowo," ucap Fuad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 20 Juli 2025.

Dia menuturkan hiruk pikuk perdagangan international diawali oleh tarif Presiden Trump. Masing masing negara mencari posisi terbaiknya berhadapan dengan Amerika Serikat, dengan kendala utamanya adalah waktu.


Tim negosiasi dari kemenko perekonomian tampaknya buntu meminta AS menurunkan tarif. Namun, ketika Prabowo turun tangan masalah itu diselesaikannya dengan baik.

"Setelah mengirimkan anggota kabinet beserta timnya dan nampaknya tidak berhasil, Presiden Prabowo terpanggil untuk langsung menyelesaikan persoalan perdagangan ini dengan Presiden Trump," ucapnya.

"Hasilnya?  Alhamdulillah, sedikit lebih baik dari negosiasi berbulan bulan yang di lakukan US dengan China maupun dengan Vietnam," sambung Fuad.

Ia mengurai ketika dengan China, AS mematok tarif timbal balik 30 persen dan 10 persen atau selisih 20 persen. Sedangkan dengan Vietnam, tarif yang berlaku adalah 20 persen dan 0 persen atau selisih 20 persen.

"Bagaimana dengan Indonesia? Tarif yang berlaku adalah 19 persen dan 0 persen atau selisih 19 persen. Jadi Indonesia masih di untungkan relatif 1 persen dibandingkan China maupun Vietnam," ujarnya.

Menurutnya, sejumlah faktor lain dari komoditas migas dari Singapura ke AS tidak merugikan Indonesia sama sekali.

"Sedangkan faktor-faktor yang lain lain seperti pengalihan impor minyak Indonesia dari Singapore ke US sungguh tidak merugikan apa apa dan bahkan kita berharap lebih menguntungkan. Sedangkan impor dari US memang barang yang  kita perlukan," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya