Berita

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) yang juga Presiden Pemuda Asia-afrika 2015-2020 Beni Pramula/Ist

Politik

Beni Pramula: Bukan Kompetisi, Kemajuan Didorong Kolaborasi Antar Negara

SABTU, 19 JULI 2025 | 16:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

International Energy Week 2025 kembali digelar. Berlangsung pada tanggal 15-17Juli 2025 di Borneo Convention Centre Kuching, Sarawak, Malaysia, tahun ini mengangkat tema "From Sarawak to the World: Journey to Clean Energy Leadership,”

Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) yang juga Presiden Pemuda Asia-afrika 2015-2020 Beni Pramula menjadi salah satu yang menyumbangkan gagasannya dalam pada kegiatan tersebut. 

Ia mengatakan bahwa sebatas mengembangkan teknologi saja tidak akan cukup untuk mencapai transformasi energi yang nyata dan berkelanjutan untuk masa depan dunia yang lebih hijau.


Menurutnya, semua pihak terutama yang berwenang menerbitkan kebijakan, harus mengambil tanggung jawab guna memastikan bahwa sistem pendukung.

"Termasuk kebijakan yang ramah inovasi, teknologi yang efisien, keuangan yang memadai untuk investasi hijau, dan pengembangan tenaga kerja yang terampil di bidang energi bersih," kata Beni dalam keterangan tertulis, Sabtu 19 Juli 2025.

Beni mengatakan bahwa transisi energi bukan hanya isu teknis tetapi juga terkait erat dengan keadilan sosial dan pembangunan ekonomi yang inklusif. 

Kata dia, energi bersih harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, menciptakan peluang kerja yang berarti di bidang energi terbarukan, dan meningkatkan taraf hidup komunitas yang terpinggirkan melalui akses energi yang lebih baik dan berkelanjutan. 

"Ini bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, tetapi juga merupakan kebutuhan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan langgeng di Sarawak dan global, lebih khusus lagi di negara kita Indonesia," tuturnya.

Menurutnya, dalam posisi itu IEW bisa berfungsi sebagai katalis untuk kolaborasi global yang berdampak dan jangka panjang dalam mengejar energi bersih, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global. 

"Karena kemajuan nyata didorong oleh kolaborasi antar negara, industri, dan komunitas, bukan kompetisi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya