Berita

Ilustrasi/Thainews

Dunia

Thailand Ingin Turunkan Tarif Resiprokal AS Setara Indonesia

JUMAT, 18 JULI 2025 | 20:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Thailand masih melakukan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) menjelang berakhirnya tenggat waktu kesepakatan dagang pada 1 Agustus 2025.

Wakil Perdana Menteri Thailand, Pichai Chunhavajira mengaku telah mengajukan proposal dagang yang lebih komprehensif guna merespons tuntutan Amerika.

“Kami yakin proposal yang telah disempurnakan ini dapat diterima pihak Amerika. Di sisi lain, kepentingan rakyat dan industri Thailand tetap diperhatikan,” ujar Pichai sebagaimana dikutip dari The Nation, Jumat 18 Juli 2025.


Sosok yang juga menjabat Menteri Keuangan Thailand ini membidik tarif yang lebih rendah dari 36 persen seperti negara-negara tetangga di kawasan, termasuk Indonesia yang kini 19 persen dari sebelumnya 32 persen.

"Kami berharap tarif dari 36 persen ke tingkat yang sejalan dengan negara tetangga di kawasan setelah menyajikan perbaikan yang sangat substansial dalam putaran perundingan baru," tegasnya.

Thailand saat ini terancam menghadapi tarif 36 persen jika gagal mencapai kesepakatan. Kondisi ini kontras dengan Indonesia dan Vietnam yang dipangkas dari 46 persen menjadi 20 persen. 

"Negosiasi ini pada kenyataannya belum final. Tim Thailand yang berbasis di Washington akan terus memantau situasi dengan cermat," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya