Berita

Representative Image/Net

Dunia

33 Orang Tewas Tersambar Petir di India

JUMAT, 18 JULI 2025 | 13:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat sambaran petir selama badai musim hujan yang melanda wilayah timur India, khususnya negara bagian Bihar.

Menurut pernyataan resmi dari departemen penanggulangan bencana negara bagian Bihar pada Jumat, 18 Juli 2025, sebagian besar korban adalah para petani dan buruh yang sedang bekerja di ruang terbuka ketika badai dahsyat melanda.

“Hujan lebat dan petir diperkirakan akan terus terjadi di beberapa wilayah negara bagian,” kata Menteri Penanggulangan Bencana Bihar, Vijay Kumar Mandal, seperti dimuat AFP


Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan para pejabat di distrik-distrik rawan untuk meningkatkan kesadaran guna mengambil langkah-langkah pencegahan menyusul peringatan tentang petir.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan bantuan kemanusiaan, pemerintah negara bagian Bihar mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar 400.000 rupee (sekitar Rp75 juta) kepada setiap keluarga korban yang tewas akibat sambaran petir.

Bihar termasuk wilayah yang rawan bencana alam, terutama selama musim hujan. Selain sambaran petir, wilayah ini juga kerap dilanda banjir tahunan yang menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan ribu lainnya mengungsi.

Data pemerintah negara bagian mencatat bahwa sepanjang tahun 2024 ini saja, sudah 243 orang tewas akibat sambaran petir, sementara tahun lalu jumlahnya mencapai 275 orang.

Pemerintah India juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas luar ruangan saat cuaca buruk guna meminimalisir korban jiwa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya