Berita

Kemenko PM melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Rakyat Universitas Negeri Surabaya (UNESA) / Ist

Politik

Sekolah Rakyat UNESA jadi Model Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan

JUMAT, 18 JULI 2025 | 13:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Rakyat Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jumat, 18 Juli 2025.

Peninjauan ini dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor guna mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Kunjungan ini dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Prof. Abdul Haris, bersama Staf Khusus Kemenko PM, Sekjen Kementerian Sosial, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, serta jajaran pejabat tinggi Kemenko PM.


Prof. Haris menyampaikan pesan dari Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, yang mengapresiasi kontribusi seluruh pihak dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat UNESA sebagai wujud kolaborasi kampus dan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan.

"Sekolah Rakyat adalah contoh nyata bagaimana kampus dapat mengambil peran strategis dalam pengentasan kemiskinan. Kolaborasi seperti ini harus terus diperkuat dan direplikasi di wilayah lain," ujar Prof. Haris.

Sekolah Rakyat UNESA dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain fokus pada aspek akademik, sekolah ini juga menanamkan nilai karakter dan kebangsaan.

Saat ini, Sekolah Rakyat UNESA memiliki sekitar 100 siswa yang berasal dari Kota Surabaya dan termasuk dalam desil 2–3 kesejahteraan. Para siswa tinggal di asrama yang disediakan di dalam kampus. Kegiatan belajar mengajar ditangani oleh 17 guru dan 1 kepala sekolah.

"Kami terus berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia," kata Kepala Sekolah Rakyat UNESA, Prapti Wardani.

Kunjungan ini juga menjadi momentum evaluasi dan penguatan strategi ke depan, agar program-program pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan secara terintegrasi, berkelanjutan, dan sesuai kebutuhan riil masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya