Berita

Presiden AS, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Alami Insufisiensi Vena Kronis Usai Keluhkan Pembengkakan Kaki

JUMAT, 18 JULI 2025 | 09:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis setelah mengeluhkan pembengkakan di bagian bawah kakinya dalam beberapa pekan terakhir. 

Diagnosis tersebut disampaikan langsung oleh Gedung Putih melalui keterangan resmi dari dokter kepresidenan, seperti dimuat BBC pada Jumat, 18 Juli 2025.

Trump, 79 tahun, menjalani serangkaian pemeriksaan menyeluruh oleh Unit Medis Gedung Putih, termasuk studi vaskular diagnostik. Hasil USG Doppler menunjukkan adanya insufisiensi vena kronis di kedua tungkai bawah.


“USG Doppler vena ekstremitas bawah bilateral telah dilakukan dan menunjukkan insufisiensi vena kronis, suatu kondisi yang jinak dan umum, terutama pada individu di atas usia 70 tahun,” jelas Kapten Sean Barbabella, dokter Presiden dalam surat yang dibacakan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.

Leavitt menjelaskan, pemeriksaan dilakukan setelah Trump merasakan sedikit pembengkakan di kaki bagian bawahnya selama beberapa minggu terakhir.

Meskipun demikian, dokter menyatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penyakit serius seperti trombosis vena dalam (DVT) atau gangguan jantung. 

“Tidak ada bukti trombosis vena dalam atau penyakit arteri. Tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik yang teridentifikasi,” ungkap Barbabella, seraya menambahkan bahwa seluruh hasil laboratorium mantan presiden berada dalam batas normal.

Trump juga disebut tidak mengalami rasa sakit akibat kondisinya. 

“Presiden tidak mengalami ketidaknyamanan,” kata Leavitt.

Menanggapi memar yang terlihat di punggung tangan Trump, Leavitt menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh seringnya berjabat tangan dan penggunaan aspirin harian sebagai bagian dari program pencegahan penyakit jantung.

“Hal ini sesuai dengan iritasi jaringan lunak ringan akibat seringnya berjabat tangan dan penggunaan aspirin,” tulis Barbabella dalam suratnya.

Surat tersebut ditutup dengan pernyataan bahwa secara keseluruhan Trump tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.

Insufisiensi vena kronis terjadi ketika katup dalam pembuluh vena tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah terkumpul dan menyebabkan pembengkakan, nyeri, hingga perubahan kulit. 

Kondisi ini umum terjadi pada lansia, terutama yang mengalami obesitas atau kurang aktif secara fisik.

“Pada dasarnya ini bukan informasi yang mengkhawatirkan, dan tidak mengejutkan,” ujar Dr. Jeremy Faust, asisten profesor kedokteran darurat di Harvard Medical School.

Ia menyebut kondisi tersebut cukup normal bagi seseorang seusia Trump dengan kondisi berat badan berlebih.

Namun, Dr. Bernard Ashby, seorang ahli jantung, menilai bahwa insufisiensi vena kronis bisa menjadi indikator dari kondisi lain yang lebih serius. 

“Pertanyaannya adalah, apa yang menyebabkan insufisiensi vena? Apakah ada tekanan meningkat di jantung atau paru-paru?” ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya