Berita

MRT/Ist

Bisnis

Butuh Rp21 Triliun

MRT Jakarta Masih Cari Skema Pendanaan Rute Fatmawati-Kampung Rambutan

JUMAT, 18 JULI 2025 | 02:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah menjajaki berbagai skema pendanaan untuk pembangunan jalur baru yang menghubungkan Fatmawati dan Kampung Rambutan. Rute ini merupakan bagian dari rencana jalur outer loop line yang nantinya akan menjadi penghubung transportasi di sisi selatan Jakarta.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, menyampaikan bahwa proyek ini diproyeksikan membutuhkan dana sekitar Rp21,3 triliun.

"Kurang lebih angkanya di Rp21,3 triliun, estimasi penumpangnya di 97 ribu per hari. Tapi ini memang hanya dari ruas Fatmawati-Kampung Rambutan, atau ini bagian dari outer loop line," kata Weni kepada media di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.


Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lintasan tersebut akan mencakup 10 stasiun bawah tanah dengan jarak hingga 10,9 kilometer (km).

"Ini dari Fatmawati sampai Kampung Rambutan, kurang lebih ada 10 stasiun yang rencananya akan fully underground. Akan ada satu depo di sisi Kampung Rambutan, yang juga akan terintegrasi dengan LRT," tuturnya.

Weni menambahkan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap studi dan belum mencapai fase konstruksi karena masih menunggu persetujuan skema pendanaan. Adapun salah satu opsi yang tengah dikaji adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang disebut-sebut sebagai alternatif pendanaan non-APBD.

"Ini masih dalam penjajakan, saat ini kita masih mencari skema funding yang tepat yang terbaik, mungkin beberapa teman-teman sudah tahu ada rencana KPBU," jelasnya.

Ia menegaskan, seluruh pengembangan jalur MRT ini tetap mengacu pada rencana tata ruang wilayah serta strategi pendanaan transportasi yang telah disusun oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya