Berita

Garuda Indonesia/Net

Bisnis

Garuda Mau Tambah 120 Pesawat Baru, Lirik Boeing dan Airbus

KAMIS, 17 JULI 2025 | 19:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Rencana Garuda Indonesia untuk memperkuat armada penerbangannya dalam lima tahun ke depan tak hanya menggandeng Boeing asal Amerika Serikat, melainkan juga akan melibatkan pesaingnya, Airbus.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan negosiasi dengan Airbus.

"Kemarin saat tiba di Tanah Air, Bapak Presiden juga sudah menyampaikan bahwa komunikasi juga masih terus dilakukan dengan Airbus," kata Cahyadi kepada RMOL, pada Kamis 17 Juli 2025.


Langkah ini, kata Cahyadi, merupakan bagian dari ekspansi jangka panjang Garuda Indonesia untuk meningkatkan daya saing di industri penerbangan nasional maupun internasional.

"Strategi jangka panjang Garuda untuk menambah armada menjadi sekitar 120 pesawat dan mengoptimalkan jaringan hingga 100 rute dalam 5 tahun ke depan," kata Cahyadi.

Ia menambahkan bahwa Garuda Indonesia juga menyambut baik kesepakatan antara Presiden Prabowo dan Presiden Donald Trump yang ingin membeli 50 unit pesawat Boeing, sebagai bagian dari hasil penurunan tarif resiprokal RI dari 32 persen menjadi 19 persen.

"Kesepakatan antara Presiden RI dan Presiden Amerika Serikat merupakan kabar baik bagi Garuda Indonesia," kata Cahyadi.

Saat ini, Garuda dan Boeing juga tengah melanjutkan komunikasi secara intensif guna membahas detail kebutuhan armada baru. Mulai dari jenis pesawat, waktu pengiriman, hingga kecocokan dengan pangsa pasar Garuda Indonesia.

"Waktu dan jenisnya (akan) bergantung dari kesiapan pabrikan pesawat untuk menyediakan pesawat yang sesuai dengan kebutuhan Garuda Indonesia,"tandasnya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya