Berita

Pengukuhan Bupati Solok Jon Pandu Firman (keempat dari kiri) sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi)/Ist

Politik

Dilantik Waketum Apkasi, Jon Pandu Siap Jadi Jembatan Pembangunan Adil dan Merata

KAMIS, 17 JULI 2025 | 16:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Langkah Bupati Solok Jon Pandu Firman untuk memperjuangkan daerah-daerah yang selama ini kurang mendapat perhatian, mulai menemukan jalan terang setelah resmi dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis 17 Juli 2025. Adapun Ketua Umum Apkasi dijabat oleh Bupati Lahat Burah Zarnubi.

Lewat amanah yang diberikan ini, Jon Pandu bertekad menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan pusat dalam menghadirkan pembangunan yang adil, merata, dan menyentuh langsung masyarakat lapisan bawah. 


“Jabatan ini bukan untuk kebanggaan pribadi, tetapi sebagai peluang memperkuat perjuangan agar daerah bisa mendapat porsi perhatian yang layak di tingkat nasional,” kata Jon Pandu.

Apkasi, sambungnya, akan disulap menjadi ruang kolaborasi dan bukan sekadar forum seremonial. Nantinya, setiap daerah bisa saling bertukar inovasi, mulai dari cara pengembangan destinasi wisata, digitalisasi wisata, digitalisasi layanan, pertanian cerdas, dan penguatan ekonomi lokal. 

“Replikasi inovasi adalah cara cepat memajukan daerah tanpa perlu merancang semuanya dari awal. Ini penting karena di tengah efisiensi anggaran nasional, daerah tidak boleh pasif. Diperlukan keberanian, strategi, dan jaringan kuat untuk menjemput program dan peluang dari pusat,” kata Ketua DPC Gerindra Solok itu.


Dari Nagari untuk Negeri

Sementara untuk masyarakat Solok, Jon Pandu yang memiliki visi “Dari Nagari untuk Negeri” memastikan bahwa kehadirannya di Apkasi akan membawa dampak positif. Apkasi, sambungnya, akan menjadi kendaraan tambahan untuk memperjuangkan anggaran, memperkuat peran daerah, dan menyeimbangkan kekuasaan pusat-daerah.

“Jabatan ini akan berdampak langsung pada kemajuan nagari. Bukan sekadar menambah gelar di meja kerja,” kata Jon Pandu.

Selama ini, berbagai cara dilakukan Jon Pandu untuk membangun Solok. Dia aktif ke Jakarta untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat. 

Tidak hanya itu, Jon Pandu juga aktif di media sosial dalam rangka memviralkan potensi daerah, mulai dari pertanian, kuliner, hingga destinasi wisata dengan harapan bisa menjadi referensi masyarakat luar daerah untuk mengenal dan berkunjung ke Solok.

“Kita punya cita-cita besar untuk Solok, dari nagari untuk negeri dan dari desa untuk Indonesia raya,” tutup Jon Pandu.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya