Berita

Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bekasi mengikuti pelatihan daring tentang pemahaman gratifikasi/Ist

Nusantara

Belasan PNS Kota Bekasi Lulus Pelatihan Anti-Gratifikasi

Laporan: Slamet*
KAMIS, 17 JULI 2025 | 11:45 WIB

Belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi mengikuti pelatihan daring e-learning peningkatan pemahaman gratifikasi oleh Inspektorat Daerah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi membangun budaya antikorupsi di kalangan PNS. 

"Pelatihan ini menjadi langkah strategis mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel sesuai visi pembangunan Kota Bekasi," tegas Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Iis Wisynuwati, Kamis, 17 Juli 2025.


Pelatihan tersebut berlangsung sejak 25 Juni hingga 1 Juli 2025 diikuti 20 peserta dari perangkat daerah serta badan usaha milik daerah (BUMD). Dari total peserta, hanya satu yang tidak lulus.

Kegiatan ini merupakan implementasi Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) 2025 untuk meningkatkan pemahaman ASN tentang bahaya gratifikasi sebagai pintu masuk korupsi.

"Integritas ASN kunci utama pelayanan publik yang berkualitas," tambah Iis.  

Pelatihan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Bekasi memperkuat pengawasan internal. Sebelumnya, inspektorat juga gencar menggelar sosialisasi antikorupsi dan whistleblowing system.

"Kami ingin ASN tidak hanya paham aturan, tetapi juga berani menolak praktik tidak sehat," pungkas Iis.

*Kontributor Wilayah Kota Bekasi

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya