Berita

Ilustrasi Beras/Net

Politik

Kasus Beras Oplosan

Negara Wajib Jamin Pangan yang Dikonsumsi Rakyat

KAMIS, 17 JULI 2025 | 07:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

  Kasus beras oplosan yang diungkap Menteri Pertanian Amran Sulaiman membuat masyarakat resah. Kasus ini pun didesak segera diusut dan dituntaskan agar tidak lagi  menimbulkan kegaduhan.

“Kasus beras oplosan ini bukan hanya kecurangan di tata niaga, tapi kejahatan secara sistemik oleh pelaksana industri pangan yang besar,” kata Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, lewat keterangan resminya, Kamis, 17 Juli 2025.

Kasus beras oplosan menjadi sorotan setelah Mentan membongkar hasil temuan lapangan bersama Satgas Pangan, Kejaksaan, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).


Disebutkan, dari 268 merek beras yang diuji di 13 laboratorium di 10 provinsi, sebanyak 212 merek bermasalah. 

Data Kementan menunjukkan, 85,56% beras premium tidak sesuai mutu, 59,78% dijual di atas harga eceran tertinggi, dan 21% memiliki berat kurang dari yang tertera pada kemasan.

“Pasti berkembang dan pasti banyak perusahaan yang melakukan ini, dan kami, saya pribadi, kami dari Komisi IV sangat mendukung kinerja Kementerian Pertanian untuk mengusut tuntas kasus ini,” tandas Cindy.

Legislator Partai NasDem itu menyarankan agar uji mutu pada produk pangan dapat dilakukan secara berjenjang dan komprehensif.

“Negara wajib menjamin mutu, kualitas, dan nutrisi dari setiap pangan yang dimakan oleh rakyat, yang dikonsumsi oleh rakyat,” tegas Cindy.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya