Berita

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf/Ist

Bisnis

PKS Dorong Koperasi Syariah Masuk RUU Perkoperasian

RABU, 16 JULI 2025 | 17:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, menyatakan komitmen partainya dalam mendukung penuh penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Hal ini disampaikannya dalam diskusi memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78 yang digelar PKS yang menghadirkan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi.

“Keberadaan bidang koperasi dan desa di PKS adalah wujud nyata komitmen kami mendukung koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa, sebagaimana digagas oleh Bung Hatta, tokoh yang sangat intens bicara soal koperasi,” ujar Al Muzammil saat memberikan sambutan, Rabu, 16 Juli 2025.


Ia menyebut, penguatan koperasi sejalan dengan nilai-nilai Islam, konstitusi negara, dan semangat membangun dari bawah. PKS, lanjutnya, memandang koperasi sebagai bentuk nyata dari asas kekeluargaan dan gotong royong yang tercantum dalam Pasal 33 ayat 1 UUD 1945.

Dalam pidatonya, Al Muzammil juga mengaitkan semangat koperasi dengan sejarah para tokoh bangsa. Ia mengungkap bahwa kakek Presiden Prabowo Subianto, Margono Djojohadikusumo, adalah sahabat diskusi Bung Hatta mengenai koperasi.

"Jadi kalau sekarang koperasi melesat begitu besar, Pak Prabowo mengingat Bung Hatta, kakeknya (Margono) sekaligus bapaknya Profesor Sumitro," ungkapnya.

Al Muzammil menekankan bahwa model koperasi sangat relevan dengan prinsip keadilan sosial dan mampu menghindarkan masyarakat dari praktik riba, spekulasi, dan ketidakpastian ekonomi.

Dalam konteks legislasi, PKS berkomitmen mendukung penyelesaian RUU Perkoperasian yang substansinya mengedepankan prinsip gotong royong, asas kekeluargaan, serta relevan dengan tantangan zaman, termasuk era digital.

“Kami juga mendorong koperasi syariah masuk dalam RUU tersebut agar mendapatkan kepastian hukum. Termasuk pentingnya keberadaan lembaga simpanan khusus koperasi untuk menjamin dana anggota,” tambahnya.

Partai berlambang padi dan bulan sabit itu menilai koperasi bukan hanya alat ekonomi, melainkan juga instrumen pemberdayaan sosial. 

"Jika di dalam politik ada one man one vote, di mana setiap orang memiliki  kesetaraan memberikan suara, maka di koperasi setiap anggota punya share bagiannya. Itulah penghormatan koperasi kepada seluruh anggotanya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya