Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan/Repro

Politik

Jangan Bikin Panik Masyarakat, Segera Tuntaskan Beras Oplosan

RABU, 16 JULI 2025 | 16:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman didesak segera menuntaskan kasus beras oplosan merek premium yang meresahkan masyarakat.


Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, jika persoalan beras oplosan dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Jangan sampai berlarut-larut, dan menimbulkan kepanikan pasar,” kata Daniel dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Rabu, 16 Juli 2025.

“Jangan sampai berlarut-larut, dan menimbulkan kepanikan pasar,” kata Daniel dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Rabu, 16 Juli 2025.

Menurutnya, kepercayaan masyarakat akan meningkat jika Kementan mampu menyelesaikan masalah beras oplosan ini dengan baik. 

Pasalnya, masyarakat selama ini antipati terhadap Kementan, terlebih adanya kasus hukum yang menjerat pejabat tinggi di lingkungan Kementan.

“Sikap cepat dari penuntasan ini dalam rangka segera mengembalikan, memulihkan kembali kepercayaan masyarakat, kepercayaan konsumen terhadap produk-produk pangan yang mereka beli, termasuk mengembalikan kepercayaan konsumen, masyarakat terhadap produsen,” kata Daniel

“Kasus (beras) oplosan ini juga menjadi tantangan berat bagi masyarakat dan pemerintah,” tutupnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan mayoritas beras premium dan medium yang dijual di pasaran tidak memenuhi standar mutu.

Dari investigasi terhadap 268 sampel dari 212 merek di 10 provinsi, sebanyak 85,56 persen beras premium dinyatakan tidak sesuai standar, sementara 59,78 persen dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), dan 21,66 persen memiliki berat riil yang lebih ringan dari label kemasan.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya