Berita

Kepala PCO, Hasan Nasbi/Repro

Bisnis

IEU-CEPA Berpotensi Dongkrak Ekspor RI hingga 50 Persen

RABU, 16 JULI 2025 | 12:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah RI optimis bahwa perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), akan membawa dampak signifikan terhadap kinerja ekspor nasional. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan proyeksi peningkatan ekspor hingga 50 persen berkat perjanjian ini.

“Nah, dengan adanya ini, berdasarkan perhitungan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, mungkin nanti sebagian besar produk kita masuk ke Eropa itu dengan bebas tarif, sebagian besar. Dan kemungkinan besar ekspor kita bisa meningkat 50 persen," jelasnya dalam konferensi pers pada Rabu, 16 Juli 2025. 


Ia menambahkan, peningkatan ekspor sebesar itu akan berdampak langsung pada peningkatan kinerja industri nasional, yang pada gilirannya membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Kalau ekspor meningkat 50 persen, itu artinya kan kinerja industri dalam negeri kan juga meningkat. Dan kalau kinerja industri meningkat, artinya kan serapan tenaga kerja juga akan banyak. Itu dari sisi perdagangan,” lanjutnya.

Dari sisi investasi, Hasan memproyeksikan peningkatan signifikan juga akan terjadi. Uni Eropa yang selama ini telah menanamkan investasi senilai 24 miliar dolar AS diperkirakan akan meningkatkan komitmennya berkat adanya IEU-CEPA.

“Kalau sisi investasi juga diprediksi investasi yang sudah cukup besar, sebesar 24 miliar dolar mungkin, selama ini dari Uni Eropa, itu akan meningkat juga lebih besar ke negara kita. Karena perjanjian ini,” ujarnya.

Hasan menjelaskan bahwa proses negosiasi IEU-CEPA memang memakan waktu panjang lebih dari 1 dekade karena kedua belah pihak membawa kepentingan nasional masing-masing.

“Hampir semua CEPA itu butuh waktu yang panjang. Mungkin bukan persoalan kendala tapi memang ketika mendetailkan perjanjian kerja sama bagaimanapun kan membawa kepentingan nasional masing-masing,” kata Hasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya