Berita

Kawasan tambang MIND ID/Ist

Bisnis

MIND ID Ajak Masyarakat Bersama-sama Jaga Laut

RABU, 16 JULI 2025 | 11:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, konsisten menjalankan operasional pertambangan laut secara bertanggung jawab. 

Program keberlanjutan juga dijalankan guna memastikan ekosistem laut tetap terjaga setelah kegiatan pertambangan direalisasikan.

Melalui ajang Rakernis Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP pada 15 Juli 2025, MIND ID menghadirkan booth edukasi bertema “Menjaga Laut Lewat Aksi Nyata”, yang dikunjungi langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan disambut oleh Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan.


Trenggono mengapresiasi langkah MIND ID dalam mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan laut secara bertanggung jawab dan berkelanjutan guna mendukung program pengendalian iklim.

Trenggono menyampaikan bahwa kegiatan penciptaan nilai tambah ekonomi di ruang laut harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dibarengi dengan berbagai program perlindungan. 

Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan menyampaikan bahwa ruang laut memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, khususnya bagi Grup MIND ID yang juga memiliki izin operasional tambang di area laut.

MIND ID berkomitmen untuk konsisten menjalankan operasional di ruang laut secara bertanggung jawab dengan menjalanlan program pasca tambang di ruang laut secara komprehensif.

"Laut merupakan daerah operasional yang menyimpan banyak potensi, dan kami hadir untuk memberikan manfaat ekonomi, sekaligus juga proaktif menjalankan berbagai kegiatan pelestarian laut untuk diwariskan ke generasi masa depan," kata Dany dalam keterangan tertulis, Rabu 16 Juli 2025.

Dany menyampaikan bahwa MIND ID menghadirkan edukasi booth yang menampilkan informasi terkait operasional pertambangan laut di Bangka Belitung, hingga Interactive Box.

Pengunjung dapat mempelajari tentang operasional pertambangan timah di Bangka Belitung yang menggunakan Bucket Line Dredges, Kapal Isap Produksi, dan Bucket Wheel Dredges, yang mampu menambang di kedalaman laut hingga 75 meter. 

Kapal-kapal ini memenuhi standar lingkungan ketat guna memastikan produksi mineral tetap berkelanjutan tanpa merusak ekosistem laut, dan telah menjadi kontributor utama sebesar 52 persen bagi produksi timah di PT Timah Tbk.

Realisasi program keberlanjutan di perairan Bangka Belitung juga dijalankan untuk mendukung penguatan ekosistem hayati, dengan program transplantasi terumbu karang, pemasangan fish shelter, hingga penempatan artificial reef.

Selanjutnya, pengunjung dapat melihat berbagai dokumentasi program keberlanjutan lainnya, seperti penanaman mangrove untuk melindungi pesisir, pembinaan nelayan, hingga pembangunan fish shelter sebagai rumah biota laut.

Di akhir, pengunjung akan menemukan sebuah cermin dalam kotak yang memuat pesan ajakan untuk melakukan aksi nyata menjaga laut. Sebuah pesan ajakan untuk menjalankan tindakan nyata yang berdampak bagi pelestarian laut, seperti pengurangan sampah plastik.

Dany menuturkan bahwa MIND ID tidak hanya menampilkan capaian program, tetapi juga proaktif menyisipkan pesan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga laut.

"Laut adalah penghubung bagi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Sifatnya sama seperti MIND ID yang menjadi penghubung bagi penciptaan nilai tambah sumber daya alam mineral Indonesia," pungkas Dany.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya