Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Kinerja Menko Airlangga Sukses Redam Ancaman Tarif AS

RABU, 16 JULI 2025 | 06:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kinerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam menghadapi tekanan dagang dari Amerika Serikat menuai apresiasi dari banyak kalangan. 

Inisiator Forum Studi Ekonomi Indonesia (FORSEI), Rezha Nata Suhandi, menilai langkah cepat dan tepat Menko Airlangga dalam merespons potensi pengenaan tarif resiprokal oleh AS telah menyelamatkan industri nasional dari ancaman serius.

“Saya menilai, Menko Perekonomian telah bekerja dengan sangat baik. Sebelumnya kita mengkhawatirkan pengenaan tarif 32 persen kepada Indonesia. Dampaknya tentu pada industri nasional, namun berkat negosiasi lanjutan yang dilakukan Menko Airlangga, AS melunak,” ujar Rezha dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.


Diketahui, Pemerintah AS sebelumnya mengancam akan mengenakan tarif hingga 32 persen atas sejumlah produk ekspor asal Indonesia, menyusul keputusan mencabut fasilitas Generalized System of Preferences (GSP). Namun melalui diplomasi ekonomi yang intens, Pemerintah Indonesia yang dipimpin langsung Menko Airlangga berhasil menunda penerapan tarif tersebut.

Tak hanya itu, FORSEI juga mencatat keberhasilan lain Airlangga Hartarto dalam mempercepat perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Langkah ini dinilai sebagai strategi antisipatif yang jitu untuk memperluas pasar ekspor Indonesia ke Eropa.

“Tak hanya berhasil dalam misi negosiasi tarif resiprokal AS, Menko Airlangga juga patut diapresiasi atas langkah jitu mempercepat perundingan IEU-CEPA. Dalam persoalan percepatan perundingan, ini menjadi langkah antisipatif terhadap pengenaan tarif AS yakni dengan membuka pasar baru ke Eropa,” lanjut Rezha.

Perundingan IEU-CEPA yang sempat berjalan lambat kini memasuki fase yang lebih progresif. Bahkan, dalam laporan media internasional, Uni Eropa disebut telah mulai memberikan fasilitas bebas tarif bagi sejumlah komoditas ekspor Indonesia, terutama sektor agrikultur dan manufaktur. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menyeimbangkan kembali pasar ekspor bila ketegangan dagang dengan AS meningkat.

“Hasilnya, Uni Eropa kabarnya memberikan fasilitas bebas tarif bagi komoditas ekspor RI. Ini kemajuan yang luar biasa. Eropa sendiri memiliki pasar yang cukup menjanjikan untuk komoditas ekspor RI. Jika pun tarif resiprokal AS diputuskan tetap nantinya, kita tak perlu lagi khawatir terkait komoditas ekspor,” ungkapnya.

Rezha menambahkan, keberhasilan diplomasi ekonomi ini menunjukkan kualitas kepemimpinan Menko Airlangga yang tenang namun efektif di tengah krisis.

“Menko Airlangga sekali lagi menunjukkan ketenangan dalam meretas krisis yang luar biasa. Di waktu-waktu yang mendesak ia bisa membalikkan keadaan. Dari ancaman tarif 32 persen AS sekarang kondisinya berbeda 180 derajat. Indonesia justru punya peluang untuk melakukan ekspansi pasar,” tutupnya.

Keberhasilan ini dinilai sebagai contoh nyata bagaimana diplomasi ekonomi dan strategi dagang yang presisi mampu menjaga stabilitas industri nasional dan bahkan membuka ruang ekspansi baru bagi produk-produk ekspor Indonesia.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya