Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Industri Sawit Mainkan Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi

RABU, 16 JULI 2025 | 02:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Industri sawit memainkan peran ganda yang signifikan dan berkontribusi pada ketahanan pangan serta transisi global menuju energi hijau. 

Terkait itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia, Arief Poyuono menyebut industri sawit memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.

"Industri kelapa sawit Indonesia sedang mengalami lonjakan pesat, didorong oleh meningkatnya permintaan global dan kondisi domestik yang kondusif. Lonjakan ini memiliki manfaat ekonomi yang signifikan untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Arief dalam keterangannya, Selasa malam, 15 Juli 2025. 


Lanjut dia, jika Presiden Prabowo ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen harus memfokuskan industri sawit sebagai Industri utama 

"Industri kelapa sawit juga berkontribusi signifikan terhadap PDB Indonesia, dengan perkiraan berkisar antara 4,5 hingga 12 persen. Dalam hal ketenagakerjaan, industri ini telah mempekerjakan puluhan juta orang Indonesia," jelasnya. 

Masih kata Arief, industri kelapa sawit juga telah menciptakan pertumbuhan ekonomi pedesaan, di mana dengan Lonjakan kelapa sawit telah memacu pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan, terutama di wilayah yang cocok untuk budidaya kelapa sawit.

"Karena itu Pemerintah Indonesia harus mengembangkan  pendidikan yang terintegrasi dengan industri kelapa sawit berfokus pada pemberian keterampilan dan pengetahuan praktis yang relevan dengan sektor kelapa sawit pada tingkatan pendidikan sekolah menengah mulai dari praktik perkebunan hulu hingga pengolahan hilir dan manajemen berkelanjutan. Integrasi ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan industri sawit  sekaligus mendorong produksi kelapa sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," imbuhnya.

Sekolah Teknik Menengah Perkebunan Sawit sebagai usulan dari Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia merupakan program pendidikan dirancang untuk menggabungkan teknologi terkini dan praktik terbaik dalam budidaya, pengolahan, dan pengelolaan minyak sawit. Ini mencakup topik-topik seperti metode pertanian berkelanjutan, teknik pemanenan yang efisien, dan pengolahan minyak sawit dan produk sampingannya yang bernilai tambah

"Para siswa Sekolah Menengah Teknik Perkebunan Sawit akan  mengikuti program pendidikan di sekolah dan  program magang dan pelatihan praktis di perkebunan kelapa sawit, pabrik pengolahan, dan fasilitas penelitian. Pengalaman langsung ini memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan teoretis dan mengembangkan keterampilan praktis," sambung Arief.

"Kolaborasi dengan perusahaan kelapa sawit dan dunia pendidikan sangat penting untuk memastikan keselarasan sistem pendidikan dengan kebutuhan industri. Kolaborasi ini dapat mencakup proyek riset bersama, pengajar  tamu dari perusahaan perkebunan, dan penyediaan kesempatan magang di perusahaan perkebunan sawit," pungkasnya.   

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya