Berita

Anggota DPD asal Jatim, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Politik

LaNyalla Optimistis Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka

RABU, 16 JULI 2025 | 00:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komitmen Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur untuk terus membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih berkualitas melalui penguatan keberadaan LPKS (Lembaga Pelatihan Kerja Swasta) mendapat apresiasi dari Anggota DPD asal Jatim, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

Dalam arahannya, LaNyalla yang juga Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Jatim mengatakan, semua upaya untuk mendorong iklim dunia usaha dan industri yang lebih baik, salah satunya melalui penyiapan tenaga siap kerja harus didukung dengan serius. 

“Tentu upaya membangun link and match ini harus kita dukung, termasuk keberadaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang hari ini kita perkuat melalui dukungan pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Asosiasi serta Himpunan yang bergerak di sektor pelatihan Vokasi,” ungkap LaNyalla di Surabaya, Selasa, 15 Juli 2025.


Dikatakan Ketua DPD RI ke-5 itu, bahwa penguatan sektor ketenagakerjaan akan berdampak langsung pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Penurunan tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur, yang saat ini tercatat sebesar 3,61 persen, yang menurun dari tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan arah positif dari berbagai kebijakan dan kolaborasi yang dilakukan. 

“Semoga upaya yang terus menerus secara konsisten dilakukan KADIN Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi dan Asosiasi serta Himpunan yang terkait, dapat terus menurunkan jumlah pengangguran terbuka di Jawa Timur di tengah situasi ekonomi dunia yang kurang mendukung. Teruslah berkiprah dan berbuat untuk bangsa dan negara,” pesannya. 

Acara yang digelar di Graha KADIN Jatim bertajuk Rapat Koordinasi Peningkatan Mutu LPKS dan Perizinan Sektor Ketenagakerjaan itu didukung Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, DPD Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Jatim dan DPD Forum Lembaga Pelatihan (Forlat) Vokasi Indonesia Jatim. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kerja Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Jawa Timur yang berfokus pada peningkatan kualitas dan penyelarasan program pelatihan kerja dengan kebutuhan industri. 

Ketua Umum KADIN Jatim, Adik Dwi Putranto, menyampaikan bahwa KADIN Jatim berusaha konsisten untuk terus mendorong sistem pendidikan dan pelatihan vokasi melalui dukungan penguatan sistem pelatihan kerja yang adaptif terhadap dinamika pasar tenaga kerja.

“Pendidikan dan pelatihan vokasi adalah fondasi penting dalam mencetak SDM unggul. Melalui penguatan mutu dan tata kelola LPKS, kita turut memperkuat rantai pasok SDM industri yang andal,” ujar Adik.

Menurutnya, pemetaan menyeluruh terhadap keberadaan LPKS di seluruh wilayah Jawa Timur sangat penting untuk mendukung perumusan kebijakan berbasis data. Langkah ini akan mendorong program pelatihan yang lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan sektor industri.

Kegiatan ini juga menekankan pentingnya akselerasi proses perizinan LPKS melalui sistem Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA). Sistem ini dinilai sebagai solusi untuk menciptakan proses yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

“OSS-RBA memberi kepastian hukum dan kemudahan bagi lembaga pelatihan. Dengan percepatan perizinan, maka kualitas layanan lembaga juga dapat ditingkatkan secara merata,” tambah Adik.

“Kita tidak hanya butuh tenaga kerja terampil, tetapi juga yang memiliki kesiapan menghadapi tantangan global. Karakter, daya tahan, dan semangat inovatif harus menjadi bagian dari output pelatihan vokasi,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya