Berita

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev/Net

Dunia

Medvedev Tolak Ultimatum Trump: Terlalu Dramatis, Rusia Tidak Peduli

SELASA, 15 JULI 2025 | 17:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, dengan tajam menanggapi ultimatum yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Kremlin terkait perang di Ukraina. 

Dalam pernyataan terbarunya di platform X,  Medvedev menyebut ultimatum Trump terlalu dramatis dan menegaskan bahwa Moskow tidak terpengaruh.

“Trump mengeluarkan ultimatum dramatis kepada Kremlin. Dunia bergidik, mengantisipasi konsekuensinya,” tulis Medvedev, seperti dimuat AFP pada Selasa, 15 Juli 2025.


Ia kemudian menggambarkan ketidakpedulian Rusia terhadap sikap keras Trump dengan nada sarkastik. 

“Eropa yang agresif kecewa. Rusia tidak peduli," ungkapnya.

Komentar Medvedev datang sehari setelah Trump mengumumkan akan mengirim senjata baru ke Ukraina dan memberikan tenggat waktu 50 hari bagi Moskow untuk menyetujui kesepakatan damai. 

Jika tidak, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi keras terhadap negara-negara yang membeli ekspor Rusia, termasuk energi.

Langkah keras Trump itu memicu respons beragam dari berbagai pihak. Di satu sisi, beberapa negara NATO menyambut langkah tersebut sebagai bentuk dukungan lebih kuat terhadap Ukraina. 

Namun di sisi lain, Rusia menganggapnya sebagai tekanan sepihak yang tidak akan membuahkan hasil.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, memberikan tanggapan yang lebih diplomatis, tetapi menegaskan keberatan Rusia terhadap pendekatan ultimatum.

“Kami siap untuk bernegosiasi. Tetapi kami tidak menerima pendekatan berdasarkan ultimatum. Itu bukan cara berbicara dengan Rusia," kata Ryabkov.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya