Berita

Aksi Solidaritas Pemuda Mahasiswa Merah Putih (SPM Merah Putih) di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin, 14 Juli 2025/Ist

Politik

KPK Diminta Selidiki Dugaan Gratifikasi Kadis Pendidikan Jatim

SENIN, 14 JULI 2025 | 23:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Solidaritas Pemuda Mahasiswa Merah Putih (SPM Merah Putih) menggeruduk Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Kavling IV Kuningan Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Juli 2025. 

Aksi itu dilakukan agar KPK memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai atas dugaan keterlibatan dalam banyak proyek fiktif dalam beberapa tahun terakhir.

“Aries Paewai ini sangat kuat terlibat dalam dugaan proyek fiktif dan korupsi pembangunan sekolah SMK,” ucap Koordinator aksi Bagoes Poedjoe Koesoemo. 


Fokus tuntutan mereka juga melebar pada dugaan gratifikasi dan penyalahgunaan jabatan yang disinyalir melibatkan Aries Paewai. 

“KPK bisa turun ke Jatim, lihat tingkah Kadis Pendidikan, banyak yang karut marut urusan pendidikan di Jatim, banyak sekali, kami lampirkan dalam laporan ini,” jelasnya. 

Bagoes menyebut bahwa ada indikasi kuat penyelewengan wewenang yang mengarah pada keuntungan pribadi. 

"Kami memiliki data awal yang menunjukkan adanya aliran dana mencurigakan yang diduga sebagai bentuk gratifikasi. Ini bukan sekadar soal proyek fiktif, tapi juga penyalahgunaan jabatan untuk memperkaya diri," tegas Bagoes di hadapan massa aksi.

Massa SPMMP membawa sejumlah poster bertuliskan desakan agar KPK tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi. Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan di Jawa Timur, yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bukan malah menjadi bancakan oknum pejabat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya