Berita

Rapat kerja bersama KPU, Bawaslu, DKPP, di Komisi II DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Cegah Intervensi di PSU Pilkada, Gerindra Ultimatum Kemendagri dan KPU

SENIN, 14 JULI 2025 | 22:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Fraksi Partai Gerindra DPR RI memberikan ultimatum kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk mencegah intervensi dalam pemungutan suara ulang (PSU) dan Pilkada 2024 yang diulang di lima wilayah.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Azis Subekti, dalam rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI tentang Persiapan PSU dan Pemilihan Ulang Pilkada 2024 di lima wilayah, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 14 Juli 2025.

Awalnya Azis menanyakan kepada KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), soal potensi intervensi jelang persiapan pemilihan ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, serta PSU di Provinsi Papua, Kabupaten Boven Digoel, dan Kabupaten Barito Utara.


"Saya ingin bertanya. Ini perencanaan sudah baik, anggaran sudah ada, kemudian yang melaksanakan sudah siap. Tapi perlu satu pertanyaan yang harus jelas. Kalau ini tidak jelas, enggak usah dilaksanakan karena berbahaya," ujar Azis.

"Ada enggak intervensi terhadap lima daerah ini yang mau melaksanakan PSU maupun pilkada ulang?" sambungnya.

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja secara tegas menyatakan tak ada intervensi, termasuk dari pihak luar terkait pelaksanaan pilkada ulang dan PSU di lima daerah tersebut.

"Tidak ada," tegas Afif dan Bagja menjawab pertanyaan Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VI itu.

Selain dua pimpinan penyelenggara pemilu itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk juga ikut menjawab pertanyaan Azis, dengan menyatakan intervensi dalam bentuk apa pun tidak dilakukan pihak mana pun pada proses PSU dan pemilihan ulang di lima wilayah itu.

"Izin pimpinan saya pikir sampai dengan hari ini intervensinya tidak ada Pak, seandainya kalau pun ada silakan dibuktikan, karena semuanya melaksanakan PSU banyak pengawasan baik dari masyarakat maupun negara," kata Ribka.

Tak sampai di situ, Azis kembali bertanya perihal yang sama kepada Ketua DKPP Heddy Lugito.

"Ada enggak intervensi untuk kasus-kasus etik supaya ini dan itu terhadap lima daerah yang mau Pilkada, DKPP?" tanya Azis, yang dijawab tegas, "Tidak ada," oleh Heddy.

Setelah mendapat jawaban seperti itu, Azis mengingatkan agar PSU dan pilkada ulang kali ini dapat berlangsung jujur dan adil, dan tidak lagi memunculkan gugatan di MK dan berujung PSU lagi.

"Jadi itu yang perlu kita tandaskan, jangan sampai kita sudah susah-susah, pemerintah dan DPR sudah menyetujui untuk ada anggaran masih ada intervensi, masih ada kasak-kusuk dari pihak-pihak di luar yang berkepentingan untuk penyelenggaraan pilkada ini. Tidak boleh ada itu," kata Azis.

"Kalau ada yang coba main-main maka dia sedang coba menggali kuburnya sendiri, termasuk Partai Gerindra. Tidak ada toleransi untuk melakukan kesalahan kali ini, kan malu nanti kalau ada pengulangan lagi," demikian Azis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya